Minyak Goreng Mulai Beredar di Pasaran, Harganya? Wow….

Minyak Goreng Mulai Beredar di Pasaran, Harganya? Wow….

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Sehari menjelang operasi pasar minyak goreng, keberadaan minyak goreng mulai muncul di pasaran. Dari pantauan Raselnews.com Selasa (8/3/2022) sore, minyak goreng dengan berbagai merek mulai berada di lapak-lapak pedagang Pasar Ampera Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Harganya? Jangan terkejut. Kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa bulan terakhir tampaknya dimanfaatkan oknum pedagang untuk meraup keuntungan berlipat-lipat. Ketika ditanya, mereka berdalih sudah mengeluarkan modal yang besar.

"Rp35 ribu," singkat pedagang udang di Pasar Ampera yang juga menjual minyak goreng merek Rose Brand, yang terkemas dalam botol ukuran 1 liter ketika ditanya Raselnews.com. "Ini sudah saya kurangi. Tadi (dijual) Rp38 ribu. Lah banyak habis," sambungnya.

Pria ini mengaku, sudah banyak pedagang yang menjual minyak goreng. Hanya saja, dia mengaku modal barang sudah tinggi. "Kami ngambilnya sudah tinggi (maksudnya mahal). Maklumlah, barang inikan langka," imbuhnya tanpa mau menyebutkan nama.

Dari pantauan, terlihat beberapa minyak goreng sudah dijual beberapa pedagang. Tak lain sembunyi-sembunyi. Minyak goreng tersebut dipajang di depan lapak pedagang. Meski demikian, tidak terlihat warga yang antusias membeli. Bahkan, salah seorang pembeli langsung pergi ketika mendengar harga jual minyak goreng tersebut.

Jari Pembeli Diberi Tinta

Disisi lain, Kepala Dinas Perindagkop-UM BS, Ferry Kusnadi, SE.memastikan operasi pasar (OP) minyak goreng akan digelar Rabu (9/3/2022). Harganya dipastikan murah yakni Rp25 ribu untuk dua liter. OP dimulai pukul 08.00 WIB.

Untuk menghindari kerumunan dan pemerataan, OP digelar di enam titik. Yakni dua titik di Lapangan Sekundang, satu titik di Kecamatan Kedurang, satu titik di Kantor Camat Pino, satu titik di kantor Camat Seginim, dan satu titik di Kantor Camat Pino Raya.

Dalam OP ini, pembeli diberi jatah 2 liter, tidak boleh lebih. Pembeli diminta membawa uang pas. Setelah selesai membeli wajib mencelupkan jari ke tinta yang sudah disediakan, hal itu untuk menghindari orang yang sama membeli dua kali.
"Ada 8 ton minyak minyak goreng yang disebar ke enam titik lokasi operasi pasar. Diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan harga minyak goreng yang mahal," kata Ferry Kusnadi, SE. (and/yoh)

Sumber: