TNI AD dan TNI AL Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Pantai Bengkulu Selatan, Dandim: Jangan Dirusak!!!

TNI AD dan TNI AL Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Pantai Bengkulu Selatan, Dandim: Jangan Dirusak!!!

Jajaran TNI-AD dan TNI-AL beserta masyarakat melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Pino Guntung, Bengkulu Selatan Jumat (3/3/2023) pagi.-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Guna menjaga kelestarian ekosistem lingkungan hidup dan biota laut, TNI-AD dari Kodim 0408 BS-Kaur serta TNI-AL Pos AL Manna menanam ratusan mangrove di pesisir Pantai Pino Guntung Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya, Jumat (3/3/2023) pagi.

BACA JUGA:Penertiban Lahan di Pantai Panjang Ditentang 8 Ahli Waris

Luas lahan yang ditanami mangrove mencapai satu hektar lebih dengan total bibit mencapai 750 batang.

Dandim 0408/BS Letkol Inf Aswin Suladi, SE, M.AK mengatakan, program penanaman mangrove merupakan kebijakan langsung dari Panglima TNI.

BACA JUGA:Konflik Pembongkaran Bangunan di Pantai Laguna Terus Bergulir, Polisi Panggil Pelapor

Penanaman dilakukan bertahap, yakni sebanyak 350 batang pada hari Jumat (3/3), sebanyak 200 batang pada Selasa (7/3/2023), serta 200 batang mangrove akan ditanam secara serentak se Indonesia pada hari Rabu (10/5/2023) mendatang.

BACA JUGA:Pantai Laguna Bergejolak: Pemkab Kaur dan Warga Saling Lapor, Kades Merpas Tersangka

Tak hanya jajaran TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU, nantinya penanaman mangrove serentak juga akan melibatkan pemerintah desa, Polri, organisasi kepemudaan dan masyarakat.

“Penanaman pohon mangrove tujuan utamanya untuk mencegah abrasi serta kerusakan di sekitar pesisir pantai agar nantinya kelestarian ekosistem lingkungan hidup dan biota laut tetap terjaga.

BACA JUGA:Polisi Kesulitan Dapatkan Bukti Dugaan Pungli Pantai Pasar Seluma

Dengan kelestarian alam ini, diharapkan keseimbangan iklim dan keanekaragaman hayati semakin baik,” ujarnya.

Melalui penanaman mangrove serentak di pesisir pantai, juga diharapkan menjadi motivasi utama masyarakat agar lebih peduli dan sayang terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Rest Area Singgah Kudai Tak Lagi Jadi Sarang Babi, 100 Bibit Pohon Pelindung Akan Ditanam

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu modal utama agar aktifitas masyarakat menjadi aman dan tenang yakni lestarinya alam beserta biota di dalamnya.

Sumber: