Mulai Vaksinasi Booster Usia 18 Tahun ke Atas

Vaksin Anak di Seluma Sudah 12 Ribu RASELNEWS.COM, BENGKULU - Pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga di Provinsi Bengkulu sudah dimulai. Vaksinasi booster menyasar usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok lanjut usia dan penderita imunokompromais.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan vaksinasi booster diberikan kepada warga yang telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya. “Vaksinasi dilakukan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen,” beber Herwan.

Calon penerima vaksin cukup menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi Peduli Lindungi. Pemberian dosis booster ini juga dilakukan melalui dua mekanisme. Yaitu Homolog, dengan pemberian dosis booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya. Atau Heterolog, pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

"Untuk jenis vaksinnya masalah Sinovac dan Moderna," tegas Herwan. Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi dilakukan di puskesmas, rumah sakit milik pemerintah maupun pemerintah daerah dan pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi Dinkes Provinsi Bengkulu atau Dinkes di kabupaten/kota.

Vaksinasi dosis ketiga ini dapat dilaksanakan bersamaan dengan vaksinasi primer, dengan vaksinator yang berbeda. “Dahulukan penggunaan vaksin yang sudah dekat masa kedaluwarsa terlebih dahulu,” pesan Herwan.

Sementara itu, Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin S.Sos mengklaim capaian vaksinasi untuk orang dewasa sudah memenuhi target 78 persen hingga akhir Desember 2021. Sedangkan untuk vaksinasi anak-anak, dosis pertama sudah mencapai 12.637 anak usia 6-11 tahun. "Secara bertahap masih kami kejar. Karena targetnya seluruh anak mendapatkan vaksinasi covid-19,” tegas Rudi.

Termasuk untuk vaksinasi kalangan remaja usia SMP dan SMA, sudah mencapai 16.637 sasaran. Pemberian vaksinasi dilakukan bersamaan dengan vaksinasi orang dewasa. "Semuanya masih sebatas dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin kedua sampai saat ini belum, tapi akan dilaksanakan dalam waktu dekat, masih menunggu stok vaksin yang dikirimkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu," tuntas Rudi. (rwf/cia)