Dikatakan Ikhsarudin, 'loncat pagar' atau pindah partai memang diperbolehkan oleh pengurus PKP.
Hal itu kebijakan untuk menyiasati kader yang ingin tetap nyaleg di pemilu 2024.
Sebab PKP memiliki banyak kader unggul, seperti di Bengkulu Selatan, PKP mampu meraih dua kursi DPRD pada pemilu legislatif tahun 2019 lalu.
BACA JUGA:Sssttt...Ini Kisi-kisi Tes Wawancara Panwaslu Kelurahan/Desa Pemilu 2024, Catat dan Pahami!!!
BACA JUGA:Pesona Danau Kawutan Serunting di Bengkulu, Mirip Danau Toba, Eksotis dan Menantang
Hal serupa disampaikan Supardi, dirinya sudah berbicara dengan beberapa pengurus partai lain, untuk perahu mencalonkan diri di pemilu 2024 nanti.
Namun untuk memutuskan partai mana yang akan menjadi pelabuhan, Supardi masih melihat dan menimbang peluang yang lebih besar.
“Sudah berkomunikasi dengan beberapa partai. Tapi belum saya putuskan, masih melihat dan menimbang,” imbuh Supardi. (yoh)