BACA JUGA:Duh, Menurut Feng Shui Rumah Ciri-ciri Ini Menarik Energi Negatif, Rezeki Seret dan Selalu Sial
Ketika tiba di parkiran, pelaku meminta agar korban masuk ke dalam mobil. Setelah korban masuk pelaku yang bertindak sebagai sopir langsung menjalankan mobil.
Sedangkan satu pelaku lagi duduk disamping korban di kursi belakang sopir. Kemudian pelaku memberikan satu buah amplop kepada korban, sembari mengatakan jika amplop itu dari calon presiden.
BACA JUGA:Perceraian ASN di Seluma Masih Tingggi, Tahun Ini 13 Guru Bercerai, Penyebabnya Selingkuh?
BACA JUGA:Mau Beli Rumah? Berikut 5 Bank dengan Suku Bunga KPR Rendah per Juli 2023, Ada Cuma 1,27 Persen
Ketika sampai di depan gang antara pasar dan Jalan Lintas Barat Sumatera, pelaku yang duduk di samping korban meminta agar korban turun dari mobil. Tetapi korban tidak bisa membuka pintu.
Kemudian pelaku mengatakan pintu mobil itu tidak akan bisa dibuka jika cincin dan gelang korban tidak dilepas. Karena pintu mobil itu terkoneksi dengan gelang dan cincin korban.
BACA JUGA:Sekolah di Seluma Siap Siap, Inspektorat Segera Lakukan Audit Dana BOS, Ada Penyimpangan Ditindak
BACA JUGA:Bahaya! Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Terus Bertambah, Total Sudah 122 Kasus
Korbanpun melepas cincin dan gelangnya kemudian memberikan kepada pelaku. Setelah menerima cincin dan gelang korban, pelakukemudian membuka pintu samping mobil dengan cara merogoh handel pintu samping mobil di bagian luar.
Saat membuka pintu mobil ini, kaca pintu mobil terbuka seluruhnya sehingga wajah pelaku terekam jelas di kamera CCTV. Setelah korban turun, pelaku melajukan mobilnya.
BACA JUGA:Polemik di Desa Kemang Manis Seluma, Kades Mundur dari Jabatan, Dana Desa Kembali Disetor
BACA JUGA: Saran KPK, Kabupaten Seluma Diminta Mendata Aset Jalan, 156 Link Jalan di Seluma Belum Bersertifikat
"Modusnya belanja barang jualan korban, melihat korban pakai perhiasan pelaku meminta korban mengantar barang belanjaan ke mobil kemudian dalam mobil dan terjadi hipnotis membuat korban kehilangan emas miliknya," ujar Kapolsek. (red)