Saking rajinnya, lumbung bisa mencapai 50.000 lubang. Cepat memang. Sebab dari hasil penelitian, per detik, burung ini bisa mematuk sebanyak 20 kali.
Lubang-lubang ini dijadikan untuk menyimpan biji pohon ek sebagai cadangan makanan di musim dingin yang biasanya berlangsung cukup panjang.
Setiap lubang, hanya diisi satu biji pohon ek. Kandungan lemak yang tinggi akan membuat biji ek berjamur jika disimpan lebih dari satu biji setiap lubangnya.
Lemari makan ini dijaga oleh keluarga besar Pelatuk Acorn dari tindakan perampokan dari burung lain.
BACA JUGA:Peluang Cuan Besar Hobi Tersalurkan, Cara Ternak Burung Kacer Anti Gagal
Pada dasarnya memang burung pelatuk acorn hidup sebagai satuan keluarga dalam suatu wilayah, bersarang secara komunal.
Pelatuk muda tinggal bersama orang tuanya selama beberapa tahun untuk membantu membesarkan anak-anaknya.
Mereka akhirnya pindah untuk memeriksa wilayah burung pelatuk lainnya, dan akhirnya menetap di koloni baru ketika mereka menemukan koloni di mana burung pelatuk dewasa baru saja mati.
BACA JUGA:Burung Kacer Anda Macet Bunyi? Lakukan Sembilan Cara ini , Dijamin Gacor Lagi
Penyebaran ini juga membantu mengurangi perkawinan sedarah, karena terjadi banyak perkawinan di antara sekelompok keluarga burung. (red)