Cerita Mitos Tiga Hewan Pembawa Sial, Pelihara Burung Kecici dan Kacer Tidak Boleh, Ternyata Ini Tujuannya

Rabu 11-10-2023,09:02 WIB
Reporter : Sahri Senadi
Editor : Sahri Senadi

BACA JUGA:Hanya Karena Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Seluma Dapat Kucuran Dana Empuk Rp 5,7 Miliar

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Ditutup, Ribuan Pelamar Bersaing, Ini Rinciannya

3. Menangkap atau membunuh harimau sumatera

Masyarakat jaman dahulu mempercayai jika harimau sumatera adalah hewan yang memiliki insting dan naluri yang kuat. Sehingga hewan ini dilarang untuk ditangkap atau dibunuh.

Masyarakat mempercayai jika ada orang yang nekat menangkap atau membunuh harimau, maka harimau yang lain akan datang untuk membalas dendam.

Mitos ini dipercayai oleh masyarakat jaman dahulu. Terbukti berkat mitos berkembang itu, keberadaan harimau sumatera terjaga kelestariannya.

BACA JUGA:Selangkah Lagi 9 Desa di Kaur Dimekarkan, Perbup Pemekaran Sedang Diverifikasi Gubernur, Ini Nama Desanya

BACA JUGA:Satgas TMMD 118 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Finishing Plat Duiker

Namun saat ini tidak sedikit orang melakukan perburuan harimau di alam liar.

Perambahan hutan besar besaran membuat habitat harimau semakin sempit sehingga sering terjadi konflik antara manusia dan harimau.

Tak jarang harimau menjadi korban kena jerat dan mati karena diracun. Perdagangan kulit harimau di pasar gelap juga marak, terbukti dengan beberapa kasus yang berhasil diungkap penegak hukum.

Akibatnya saat ini keberadaan harimau mulai langka. (red)

Kategori :