5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dibatasi karena Mengandung Acrylamide Pemicu Kanker

5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dibatasi karena Mengandung Acrylamide Pemicu Kanker

Makanan pemicu kanker-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, penting untuk mengutamakan makanan segar dan alami, serta membatasi konsumsi makanan gorengan, manis, dan minuman beralkohol.

Perubahan kecil dalam kebiasaan makan harian dapat membawa dampak besar bagi tubuh.

BACA JUGA:Apakah Makanan Asin Meningkatkan Risiko Kanker Lambung?

Menurut Times Now, acrylamide adalah senyawa kimia yang berpotensi memicu kanker. Senyawa ini terbentuk saat makanan dimasak pada suhu tinggi, khususnya dalam proses menggoreng, memanggang, atau membakar.

Beberapa makanan yang paling banyak mengandung acrylamide antara lain kentang goreng, roti panggang, kopi instan, dan makanan olahan. acrylamide dapat memicu peradangan, merusak sel, dan meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh.

Meskipun kanker disebabkan oleh banyak faktor, para ahli menyatakan bahwa sekitar 80–90% kasus kanker ganas terkait dengan faktor lingkungan dan gaya hidup, termasuk pola makan yang buruk.

BACA JUGA:Cara Aman Mewarnai dan Bleaching Rambut agar Terhindar dari Risiko Kanker

Berikut adalah 5 kelompok makanan tinggi acrylamide yang sebaiknya dibatasi, beserta alternatif sehatnya:

1. Makanan Gorengan

Kentang goreng, keripik kentang, dan roti panggang adalah contoh makanan tinggi karbohidrat yang sering dimasak pada suhu tinggi, kondisi ideal bagi terbentuknya acrylamide.

Konsumsi berlebihan makanan ini tak hanya meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2, tapi juga memperparah peradangan dan kerusakan DNA, yang berujung pada risiko kanker.

BACA JUGA:Makanan yang Dimasak dengan Cara Dibakar Picu Kanker? Mitos atau Fakta?

Solusi: Kurangi teknik menggoreng, dan beralihlah ke metode mengukus, merebus, atau memanggang dengan suhu rendah.

2. Makanan Olahan dan Tinggi Gula

Produk seperti kue kering, mi instan, roti putih, nasi putih, dan biskuit biasanya terbuat dari pati olahan dan mengandung banyak gula.

Selain meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2, makanan ini juga memicu peradangan kronis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA:Risiko Kanker Kepala dan Leher Ternyata Dapat Dikurangi dengan Konsumsi Kopi dan Teh

Solusi: Gantilah dengan roti gandum utuh, mi dari gandum utuh, nasi merah, dan oat untuk mengurangi dampak negatifnya.

3. Minuman Beralkohol

Di dalam tubuh, alkohol akan diubah menjadi asetaldehida, zat toksik yang dapat merusak DNA dan melemahkan sistem imun. Konsumsi alkohol secara rutin berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker hati, mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan payudara.

Solusi: Kurangi konsumsi alkohol dan perbanyak minum air putih atau teh herbal.

BACA JUGA:8 Manfaat Sehat Buah Bit, Salah Satunya Cegah Kanker

4. Kopi (Terutama Kopi Instan)

Kopi instan diketahui mengandung acrylamide lebih tinggi karena proses pemanggangan biji kopi. Meski tidak perlu terlalu khawatir, konsumsi kopi sebaiknya tetap dibatasi dan pilih kopi dengan tingkat sangrai ringan.

Sumber: