Aih… Ada 12,5 Persen Dana Bansos Belum Tersalurkan
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Anggota Komisi Vlll DPR RI, H.M. Saleh menyebutkan di tahun 2021 ada sekitar 12,5 persen bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Provinsi Bengkulu yang belum tersalurkan kepada masyarakat penerima.
Antaranya Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) reguler dan PPKM. Bantuan tersebut masih mengendap di bank penyalur milik pemerintah. Untuk itu, M. Saleh mendorong agar dinas teknis dapat menuntaskan penyaluran dana bantuan pemerintah itu di tahun 2022 ini.
Salah satunya dengan lebih aktif mencari Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jika tidak tersalurkan, maka bansos akan ditarik ke kas negara. "Dalam waktu satu hingga dua bulan ini, harus dituntaskan semua. Kalau tidak, dikembalikan kepada negara," tegas M. Saleh.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO mengaku penyaluran bansos terkendala banyaknya masyarakat penerima yang tinggal di kebun yang berada di luar provinsi. Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima itu pulang ke Bengkulu hanya 6 bulan sekali.
"Makanya kita melibatkan TKSK dan pendamping untuk mencari warga yang berhak menerima itu," ujar iskandar. Pihaknya juga mengharapkan masyarakat penerima agar pro aktif melapor ke pemerintahan desa. Terutama jika ditemukan kesulitan dalam pencairan dana. "Jadi pemerintah desa bisa membantu proses pencairan dana tersebut. Jangan hanya diam saja,” pungkasnya. (cia)
Sumber: