Alamak…Vaksin Covovac yang Diterima Dekati Tanggal Kadaluarsa
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima 7.000 dosis vaksin covovac yang mendekati tanggal kadaluarsa pada 31 Maret 2022.
Vaksin ini didistribusikan untuk TNI/Polri dan Kabupaten/Kota di daerah ini. "Untuk TNI 700 dosis dan Polri 400 dosis, sisanya untuk Kabupaten/Kota," kata Herwan, Kamis (10/3/2022).
Menurut Herwan, semua vaksin yang didistribusikan oleh Pemerintah pusat kepada seluruh Provinsi di Indonesia mendekati tanggal kadaluarsa. Selain covavac, vaksin astrazeneca yang berada di gudang Dinas Kesehatan juga tanggal kadaluarsanya pada 31 Maret.
"Semua vaksin yang didistribusikan memang semuanya begitu (kadaluarsa) secara nasional, makanya kita tidak bisa lamban, harus cepat agar tidak ada yang kadaluarsa," ujar Herwan.
Vaksin Covovac diketahui adalah jenis baru yang belum pernah digunakan di Provinsi Bengkulu. Vaksin dari hibah gratis diperuntukan untuk masyarakat usia 18 tahun keatas. "Mau tidak mau vaksin ini kita terima, daripada kita beli, mahal," katanya.
Sementara itu, ribuan vaksin astrazeneca yang sebelumnya kedaluarsa pada 31 Februari lalu masih berada di gudang Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan provinsi. Herwan memastikan vaksin itu tidak akan disuntikan kepada masyarakat. "Tidak akan kita suntikan. Vaksin yang belum kedaluarsa masih banyak," pungkasnya. (cia)
Sumber: