Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemda Bengkulu Selatan Bentuk Posyandu Prima
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dilaporkan ke Polda Bengkulu-Wawan Suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) rencananya akan membentuk Program Posyandu Prima.
Sebagai langkah awal, DPMD dan Dinkes telah menggelar pertemuan sekaligus sosialisasi bersama dengan seluruh Kades dan koordinator pendamping desa di aula Balai Sekundang Kota Manna.
BACA JUGA:Alamak! Tarif BPJS Kesehatan Naik Bulan Ini
Pertemuan tersebut dipimpin langsung Bupati BS Gusnan Mulyadi didampingi Wabup H.Rifa'i Tajudin serta Sekda BS Sukarni Dunip, M.Si, Kadis PMD dan Kadis Kesehatan.
Dalam arahannya, Bupati berharap Program Posyandu Prima ini dapat direalisasikan di Bumi Sekundang Setungguan. Rencananya Posyandu Prima akan dibangun di seluruh desa.
Bupati mengaku, dalam menyukseskan program tersebut, pihaknya akan meminta dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Kami minta dukungan dari pemerintah desa agar segera menyiapkan lahannya. Mudah-mudahan usulan pembangunan Posyandu Prima di desa akan dapat diakomodir oleh Kemenkes RI," kata Gusnan.
BACA JUGA:14 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si menambahkan program Posyandu Prima merupakan program strategis dari Kemenkes RI yang merupakan bagian dari implementasi transformasi layanan kesehatan primer.
Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Didi mengaku, dengan adanya Posyandu Prima, tidak untuk menghilangkan fungsi Posyandu yang selama ini ada di masyarakat. Sebaliknya, Posyandu Prima justru semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan Posyandu itu sendiri.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan
"Posyandu Prima diharapkan memiliki standarisasi pelayanan dan penerapan sistem digitalisasi yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang tak terbatas hanya pada pelayanan kesehatan ibu dan anak," demikian Didi. (one)
Sumber: bupati bengkulu selatan