PT. SBS di Bengkulu Selatan Digeruduk Ratusan Toke dan Petani Sawit, Ini Tuntutannya

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pabrik kelapa sawit PT Sinar BENGKULU SELATAN (SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Kabupaten BENGKULU SELATAN, BENGKULU SELATAN digeruduk ratusan massa yang merupakan para toke dan petani kelapa sawit di wilayah Kecamatan Pino Raya dan sekitarnya.

Dalam aksi yang digelar pada Kamis, 9 Mei 2024 itu, massa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada manajemen pabrik atau perusahaan.

BACA JUGA:Manna Expo 2023, PT SBS Tak Hadir, Bupati Bengkulu Selatan Tegas

Adapun sejumlah tuntutan massa peserta aksi yakni meminta PT SBS mengevaluasi kebijakan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Kemudian meminta PT SBS melakukan transparansi dalam menetapkan harga beli TBS, meminta kenyamanan supplier saat proses loading di RAM, menuntut adanya kesetaraan harga dan timbal balik yang sepadan kepada petani, dan meminta pihak manajemen pabrik mengevaluasi potongan TBS per tonase.

BACA JUGA:Telusuri Dugaan Pencemaran, DLHK Ambil Sampel Air Sungai Selali, Benarkah Limbah PT SBS Cemari Sungai?

"Selama ini pihak perusahaan sering mengubah aturan itu tanpa ada pemberitahuan. Tentu hal itu sangat merugikan para toke dan juga petani," kata Turisman, selaku penanggungjawab aksi demo yang digelar di depan pabrik PT SBS.

Menanggapi tuntutan peserta aksi demo tersebut, pihak manjemen PT SBS yang ada dilokasi tidak bisa mengambil keputusan langsung. Tuntutan itu akan disampaikan ke manejemen atas. Dan jawabannya akan disampaikan paling lambat seminggu kedepan.

BACA JUGA:Suplai Air Bersih Dibatasi, PT SBS Dituding Sengaja Buang Limbah ke Sungai Selali

Mendapat jawaban tersebut, peserta aksi bersedia menerima dan akan menunggu sikap PT SBS. Apabila tuntutan mereka tidak mendapat jawaban dan tidak ada solusi, maka massa akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Pantauan Raselnews.com, aksi demontrasi di PT SBS berjalan kondusif. Aksi dimulai pukul 09.03 WIB.

BACA JUGA:Degister PT SBS Bengkulu Selatan Terbakar

Peserta menyampaikan orasi sesuai prosedur, tidak melakukan tindakan anarkis. Aksi tersebut dikawal oleh aparat kepolisian Polres Bengkulu Selatan. (yoh)

Sumber: