Abu Nawas Dihukum Berat, Diminta Minum Air Mendidih, Sayur Sop Istri Jadi Inspirasi

RASELNEWS.COM - Karena sering membuat kesalahan, Abu Nawas kerap mendapat hukuman dari Baginda Raja.

Namun, yang membuat Baginda Raja kesal, Abu Nawas selalu berhasil lolos dari hukuman berkat kecerdasannya.

Kali ini, Abu Nawas kembali tertangkap basah oleh prajurit istana sedang menenggak minuman keras. Dengan sigap, para prajurit menangkapnya dan membawanya ke hadapan Baginda Raja.

BACA JUGA:Kecerdikan Abu Nawas Ketika Diminta Membagi 23 Kambing Jadi 3 Secara Adil dengan Mudah

"Abu Nawas, kelakuanmu tak pernah berubah! Selama ini aku sudah berbaik hati membiarkanmu lolos dari hukuman karena kamu selalu berjanji tak akan mengulanginya lagi. Tapi kali ini aku tak bisa mentolerir perbuatanmu. Apa pun alasanmu, kamu tetap harus dihukum!," ujar Baginda Raja dengan tegas.

Abu Nawas hanya bisa tertunduk diam tanpa berani menatap. Baginda Raja kemudian bertanya kepada penasihat istana, "Menurutmu, hukuman apa yang pantas untuk membuat Abu Nawas kapok?"

Penasihat istana pun mengusulkan, "Bagaimana jika dia dihukum minum air mendidih, Baginda?"

BACA JUGA:Dibuat Bingung Tapi Bermakna! Abu Nawas Jawab 3 Pertanyaan yang Sama Namun Jawaban Berbeda

Baginda Raja langsung menyetujui usulan itu. "Usulanmu bagus sekali, aku setuju!" katanya.

Mendengar keputusan itu, wajah Abu Nawas langsung pucat pasi. Tubuhnya gemetaran saat ia memohon, "Ampun, Paduka. Hamba mohon keringanan hukuman."

Namun, Baginda Raja tetap pada keputusannya. "Keputusanku sudah bulat, Abu Nawas. Besok kau harus kembali ke istana untuk menjalani hukuman ini," titahnya.

Dengan berat hati, Abu Nawas meminta izin untuk pulang dan berpamitan kepada istri serta anak-anaknya. Baginda Raja pun mengizinkannya.

BACA JUGA:Rumah Luas Terasa Sempit, Abu Nawas Sarankan Orang Kikir ini Pelihara Ayam, Bebek & Kambing, Ini yang Terjadi

Sesampainya di rumah, Abu Nawas memberitahu keluarganya tentang hukuman yang akan dijalani. Istrinya tak terima dan berkata, "Mengapa Baginda Raja begitu kejam?"

"Sudahlah, istriku. Jika memang ini takdirku, aku berharap kamu dan anak-anak bisa merelakanku," ujar Abu Nawas. Malam itu, ia sulit memejamkan mata, terus mencari cara agar bisa lolos dari hukuman.

Saat tengah malam, rasa lapar menghampiri. "Istriku, apakah ada makanan tersisa?" tanyanya.

"Ada sop panas di meja, tapi sekarang sudah dingin," jawab istrinya.

BACA JUGA:4 Karya Sastra Terkenal Abu Nawas, Penyair Sufi Nyentrik Nan Cerdik Asal Persia

"Dingin? Kapan kamu membuatnya?"

"Setelah Isya tadi. Sekarang kan sudah tengah malam, wajar kalau sudah dingin," jelas istrinya.

Mendengar itu, sebuah ide cemerlang terlintas di benak Abu Nawas. Namun, ia sengaja tidak memberitahukan rencananya.

Keesokan harinya, Abu Nawas mengumpulkan para tetangganya dan memberitahu mereka bahwa ia akan dihukum mati.

Para tetangganya terkejut. "Abu Nawas, kamu kan dekat dengan Baginda Raja. Kenapa tidak memohon ampun?" tanya salah satu dari mereka.

BACA JUGA:Kisah Ainul Mardhiah: Bidadari Paling Cantik di Surga

"Baginda Raja tak akan mencabut ucapannya," jawab Abu Nawas.

Mereka pun mendampingi Abu Nawas ke istana. Setibanya di sana, Baginda Raja bertanya, "Abu Nawas, kenapa kau membawa begitu banyak orang? Apa kau ingin melawanku?"

"Maaf, Paduka. Mereka hanya tetanggaku yang ingin melepas kepergianku," jawab Abu Nawas.

Baginda Raja tidak keberatan dan memerintahkan prajurit membawa bejana berisi air mendidih. "Sekarang minumlah air ini," perintah Baginda Raja.

"Baik, Paduka. Tapi izinkan hamba berpamitan terlebih dahulu," pinta Abu Nawas.

BACA JUGA:Kisah Burung Hudhud, Sahabat Nabi Sulaiman yang Dilarang Dibunuh

Baginda Raja mengizinkan, dan Abu Nawas pun berpamitan satu per satu kepada keluarganya dan tetangganya. Hal ini memakan waktu lama hingga air mendidih di dalam bejana menjadi dingin. Setelah selesai, Abu Nawas mengambil air dalam bejana itu dan meminumnya hingga habis tanpa masalah.

"Paduka, hamba sudah menjalani hukuman," kata Abu Nawas.

Baginda Raja terkejut. "Bukankah aku menyuruhmu minum air mendidih?" tanyanya.

"Benar, Paduka. Tapi air itu sekarang sudah dingin. Hamba hanya menjalankan perintah Paduka," jawab Abu Nawas.

BACA JUGA:Viral! Kisah Wanita Makasar Ditinggal Menikah, Padahal Sudah Biayai Kekasih dari SMP Sampai S2

Baginda Raja tak bisa berkata apa-apa. Berkat kecerdikannya, Abu Nawas sekali lagi berhasil lolos dari hukuman. Ia pun dipersilakan pulang bersama keluarga dan tetangganya. (**)

Sumber: