Pak Lurah Kanji! Siswi SMK Magang Dicabuli 2 Kali, Begini Modusnya

Pak Lurah Kanji! Siswi SMK Magang Dicabuli 2 Kali, Begini Modusnya

Ilustrasi pencabulan anak bawah umur-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Pak Lurah Kanji! Gelar tersebut tampaknya layak diberikan kepada GL (49). Bagaimana tidak, dengan bujuk rayunya, pria paruh baya itu berhasil menyetubuhi seorang siswi SMK yang sedang magang di kantornya.

Ya, GL merupakan Lurah di Lurah di kepulauan Tanimbar, Maluku. Agar aksi bejatnya tak ketahuan, Pak Lurah ini memberikan uang dengan total Rp 600 ribu.

BACA JUGA:Pria Tua Asal Seginim Bengkulu Selatan Ditetapkan Tsk Pencabulan, Korbannya Anak Bawah Umur

Kasi Humas Polres Tanimbar, Iptu Olof Batlayeri mengatakan, dari laporan korban, pencabulan pertama terjadi Jumat, 6 Desember 2024 pukul 12.30 WIT.

Bermula, ketika Lurah di Kepulauan Tanimbar ini mengajak korban pergi dengan alasan makan siang. Diduga kuat, hal itu hanya modus pak lurah.

BACA JUGA:Paman Kanji! Keponakan Sendiri Dicabuli, Polres Seluma Ungkap Modus Pelaku

Sebab, saat kendaraan yang dikendarai pelaku tiba di tempat makan, pelaku justru mengajak korban ke tempat makan lain dengan alasan hujan.

Benar saja. Bukannya ke tempat makan. Pelaku justru membawa siswi SMK magang ini ke sebuah tempat penginapan kelas melati di Saumlaki.

BACA JUGA:Guru PNS Ini Buronan Kasus Pencabulan Murid Kelas 3 SD, Polisi Sebar Foto di Instagram

Di sinilah, aksi pencabulan pertama kalinya dilakukan pelaku. Usai berhasil menyetubuhi korban, pelaku memberi Rp 500 ribu sebagai uang tutup mulut.

Pelaku juga khawatir akan statusnya sebagai Pak Lurah. “Korban sempat menolak tapi pelaku terus memaksa. Termasuk uang itu. Korban tidak mau menerima tapi pelaku memaksanya," ujar Iptu Olof Batlayeri, Kamis 12 Desember 2024.

BACA JUGA:TERLALU! Pria di Bengkulu Selatan Cabuli Anak Kandung Berusia 11 Tahun, Begini Modusnya

Dari penginapan, korban dan pelaku kembali ke kantor. Setiba di kantor, pelaku kembali mencabuli korban di ruang kerja.

Usai mencabuli, korban kembali diberi uang. Hanya saja kali ini Pak Lurah memberi Rp 100 ribu.

Sumber: