Warung Diduga Tempat Maksiat di Seluma Dibongkar, Pemilik Lapor Polisi

Warung Diduga Tempat Maksiat di Seluma Dibongkar, Pemilik Lapor Polisi

Ibu-ibu mendatangi Polres Seluma setelah dilaporkan pemilik warung yang dibongkar emak-emak karena diduga sebagai tempat maksiat-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Sejumlah ibu-ibu warga Desa Pasar SELUMA, Kabupaten SELUMA, Bengkulu, dilaporkan ke Polres SELUMA oleh salah satu pemilik warung kopi yang dibongkar warga.

Warung tersebut dituding sebagai tempat maksiat yang meresahkan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Respon Keresahan Masyarakat, Polsek Kota Manna Geruduk Warem, Ini Hasilnya

Aksi pembongkaran terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025. sejumlah ibu-ibu mendatangi warung dan membongkarnya secara paksa.

Warung tersebut diduga menjadi sarang praktik maksiat, bukan sekadar tempat jualan kopi seperti yang diklaim pemiliknya.

Merasa dirugikan, pemilik warung melapor ke Polisi. Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian telah memanggil beberapa warga yang diduga terlibat, termasuk tokoh yang mewakili kelompok ibu-ibu tersebut.

BACA JUGA:Gerebek Warem, Polsek Kota Manna Sita Puluhan Botol Miras dan Tuak

Salah satu warga yang paling vokal, Nopika Linda menegaskan jika aksi warga dilakukan karena adanya dugaan kuat praktik maksiat di warung tersebut.

"Kami punya keyakinan bahwa warung itu bukan sekadar jual kopi. Kami punya bukti kuat yang sudah kami serahkan ke polisi, termasuk video dan barang bukti lainnya," ujar Nopika Linda kepada awak media saat memenuhi panggilan polisi pada Senin, 19 Mei 2025.

Ia juga menyebut ada banyak warung kopi lain di desa tersebut, namun tidak pernah dibongkar karena tidak menimbulkan kecurigaan serupa.

BACA JUGA:Asik Tenggak Miras di Warem, Pemuda di Seluma Ditantang Berkelahi, Sang Penantang Tewas

"Kalau cuma jual kopi dan mie instan, seperti warung milik Bu Dekarnoto atau Bu Gadis, kami tidak akan bertindak. Tapi ini berbeda," tegasnya.

Dalam laporan ke pihak kepolisian, warga menyertakan berbagai barang bukti, termasuk video aktivitas mencurigakan, daftar menu yang memuat minuman keras, dan keterangan lainnya.

Polres Seluma sendiri menyatakan akan terus mendalami kasus ini guna mencari kebenaran dari laporan tersebut. Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka. (**)

Sumber: