Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Pesta Pernikahan Dievaluasi

BENGKULU - Pemprov Bengkulu akan melakukan evaluasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti pesta pernikahan dan hajatan. “Terkait kegiatan yang menimbulkan kerumunan, akan dievaluasi,” tegas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. Pemprov Bengkulu juga akan menyiapkan rumah sakit rujukan covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi aktif. Rumah sakit rujukan nantinya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Upaya pencegahan lainnya dengan memperketat penerapan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada desa atau kelurahan zona merah. Hal itu dilakukan mengingat kasus covid-19 di daerah ini yang terus mengalami lonjakan signifikan. “Upaya atau strategi yang kita lakukan adalah mempercepat pencapaian vaksinasi. Itu semua agar masyarakat dapat terlindungi dari Covid-19,” ujarnya.

Dalam rilis yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jumat (25/6), terdapat lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 196 orang. Lonjakan kasus juga terjadi pada Sabtu (26/6), dengan 109 kasus baru. Lonjakan tersebut menjadi yang terbanyak sejak pertama kali Covid-19 melanda Provinsi Bengkulu.

Dengan situasi perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu saat ini, sambung Herwan, perlu adanya upaya dan langkah-langkah antisipatif terhadap lonjakan kasus Covid-19. Di antaranya memperkuat deteksi dengan cara meningkatkan pelacakan kontak erat (1 kasus konfirmasi minimal dilacak 15 kontak erat) dan memperbanyak pemeriksaan spesimen pada kelompok berisiko.

Selanjutnya mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 pada kelompok sasaran. “Kami juga akan memantau fasilitas kesehatan rujukan untuk kesediaan tempat tidur ruangan isolasi Covid-19,” tutup Herwan. (cia)