Astaga, Korban Guru Honorer Cabul Ada 6 Orang ; Tiga Murid SD, Tiga Siswi SMP

RASELNEWS.COM, SELUMA - Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oknum guru honorer SDN 44 Kabupaten Seluma berinisial ZN (41), membuka fakta baru. Dari hasil penyelidikan, hingga Jumat (25/3), sudah ada 6 korban yang melapor dan mengaku menjadi korban ZN.

Enam itu terdiri tiga murid sekolah dasar, dan tiga siswi SMP di Kecamatan Talo. Diketahui, selain honorer di SDN 44 Seluma, ZN juga mengabdi di salah satu SMP tempat tiga korban lainnya. Hingga Jumat, ZN masih ditahan pascaditangkap Rabu (23/3) sore.

Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Andi Ahmad Bustanil SIK menyatakan semua keluarga korban sudah menyampaikan laporannya ke Mapolres Seluma. "Jadi semuanya ada enam orang. Tiga siswi SMP dan tiga siswi SD. Korban dicabuli oleh tersangka dengan cara dicium serta dipeluk. Tapi tidak ada yang sampai berhubungan badan," tegas Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, Kasat mengatakan perbuatan pencabulan tersebut dilakukan oleh tersangka dengan modus menjanjikan nilai tinggi serta kenaikan kelas. Perbuatan pencabulan juga ada yang dilakukan di dalam kelas. Ada juga saat kegiatan jalan-jalan ke salah satu pantai di Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo.

"Jadi tersangka melakukan perbuatannya di dalam kelas dengan cara memanggil korban ke kelas saat jam istirahat serta rekan korban semuanya di luar kelas. Saat itulah korban dicabuli oleh tersangka. Untuk korban yang melapor pertama kali dicabuli oleh tersangka, terjadi saat kegiatan kelas jalan-jalan ke salah satu pantai di Desa Rawa Indah. Modusnya masih dengan iming-iming mendapatkan nilai bagus," tegas Kasat Reskrim kepada Rasel.

Atas laporan yang disampaikan oleh sejumlah keluarga korban, tersangka mengakui semua perbuatannya. Tersangka juga mengaku perbuatan pencabulan tidak sampai pada perbuatan hubungan layaknya suami isteri.

"Atas semua laporan yang disampaikan oleh keluarga korban, tersangka mengakui semuanya serta siap mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas kasat lagi.

Kasat Reskrim mengimbau, bila masih ada yang menjadi korban pencabulan, maka diminta segera melaporkan ke Mapolres Seluma. Namun sampai kemarin baru enam korban yang mengaku dicabuli oleh tersangka. (rwf)