BENGKULU, RASELNEWS.COM - Ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Provinsi Bengkulu, menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (6/9).
Aksi massa bergerak mulai pukul 13.30 WIB ini menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.Menurut massa, kenaikan harga BBM menyusahkan masyarakat karena berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok. "Kami adalah suara hati ibu kami di rumah. Menolak dengan tegas kenaikan harga BBM," kata mahasiswa.
Himbauan petugas kepolisian meminta masa tenang dan memastikan akan menyampaikan pesan jika ada perwakilan massa yang ingin bertemu dengan anggota dewan.
"Harapkan tenang, silahkan korlapnya untuk bernegoisasi kepada kami," kata petugas.
Perwakilan massa sempat menemui anggota dewan Suimi Fales dan Gustiadi di depan pintu masuk kantor DPRD.
Suimi Fales menyebut, saat ini anggota dewan sedang melakukan rapat banggar untuk APBD Perubahan. Pertemuan dengan anggota dewan akan diagendakan."Saat ini anggota dewan lainnya sedang rapat banggar," katanya.
Perwakilan massa kemudian kembali bergabung dengan massa lainnya dan melakukan orasi.
Namun hingga pukul 15.00 WIB, anggota dewan masih menggelar rapat dan belum menemui massa. Akibatnya massa mendesak masuk sehingga aksi dorong dengan pihak kepolisian terjadi.
Massa juga sempat melempat botol minuman. Hingga saat ini aksi massa masih berlangsung. (cia)