“Aku juga punya hamba sahaya, namun hanya saya jual 20 dirham, murah,” kata Nu'aiman.
Setelah menjual Suwaibith Nu’aiman berjalan dengan riang sambil membawa roti.
Tak lama kemudian Abu Bakar bertanya pada Nu’aiman perihal Suwaibith, dan Nu’aiman dengan santai menjawab jika Suwaibith telah ia jual karena tidak mau memberikan roti padanya.
Mendengar hal itu Abu Bakar bergegas ke pasar dan mencari tempat yang menjual hamba sahaya.
Akhirnya Abu Bakar menebus Suwaibith dan dibuat bingung sekaligus terkekeh karena perbuatan Nu’aiman yang sangat usil. (red)