RASELNEWS.COM - Meski memiliki nama besar, namun ada beberapa produk Honda yang gagal bersinar di pasar otomotif Indonesia.
Setidaknya ada 7 motor milik Jepang ini yang memiliki tingkat penjualan yang tidak sebagaimana diharapkan. Menariknya, nomor 6 justru masih eksis sampai ke pelosok desa.
Beberapa unitnya masih dijual di dealer-dealer motor Honda karena ditinggal tangguh dan irit dengan harga jual yang sangat terjangkau.
Sepeda motor Honda yang tidak berhasil dipasarkan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas produk dan daya saing di pasar otomotif nasional.
Meskipun demikian, Honda terkenal dengan produk-produk sukses seperti Honda BeAT, Honda Vario, dan lainnya, ada juga beberapa produk yang tidak berhasil di pasaran.
BACA JUGA:Meski Bekas 3 Mobil Ini Masih Tetap Berkelas, Gagah dan Mewah
Hal ini tidak mengubah fakta bahwa Honda tetap mendominasi pasar kendaraan roda dua di Indonesia.
Berikut adalah ulasan mengenai produk-produk gagal Honda yang dipasarkan di Indonesia:
1. Honda Karisma, dirilis pada tahun 2000-an, diharapkan laris di Indonesia karena efisiensi dan kapasitas bagasi yang besar. Sayangnya, desainnya dianggap terlalu bongsor oleh sebagian besar masyarakat.
BACA JUGA:TVS Kalisto 125, Skutik Terbaru yang Dibanderol 21 Jutaan dan Siap Menantang Yamaha NMAX
2. Honda CS1, masuk dalam kategori gagal karena desainnya dianggap tidak jelas dan tidak sesuai dengan kelas motor bebek. Meskipun memiliki desain sporty, tetapi beberapa elemen desainnya terkesan aneh.
3. Honda Absolute Revo AT, kurang diminati di pasar Indonesia karena dianggap kurang sesuai dengan preferensi konsumen yang menginginkan motor bebek dengan transmisi otomatis.
4. Honda Kirana, dianggap sebagai proyek coba-coba Honda di Indonesia. Meskipun memiliki mesin yang cukup besar, desainnya dianggap kuno dan sulit mendapatkan suku cadang.
BACA JUGA: Tenaga Motor Suzuki Ini di Luar Nalar, Mesin 125 CC Mampu Tempuh Kecepatan 141 KM/Jam
5. Honda Supra XX, sejatinya menjadi terobosan Honda dengan kopling manual di segmen Mupet. Namun, konsumen di Indonesia menganggap penggunaan kopling manual pada motor bebek sangat aneh, sehingga penjualannya kurang baik.
6. Honda Supra Fit, juga menggunakan kopling manual, namun varian ini tidak berhasil di pasar Indonesia, terutama karena menggunakan rem model tromol.
BACA JUGA:Waw! Motor Legendaris Honda CG125 Resmi Dirilis Lagi, Harga Lebih Murah BeAT Street
7. Honda Blade 110, meskipun memiliki desain yang menarik, tetapi kurang mendapatkan respons positif di Indonesia. Meskipun telah mengalami facelift, tetapi penjualannya masih kurang diminati.
Itulah 7 motor Honda yang dianggap gagal di Indonesia. Apakah dari daftar itu menjadi tunggangan Anda sampai saat ini? (and)