RASELNEWS.COM - Benarkah biji pepaya bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya membantu fungsi ginjal? Apakah ada efek samping jika mengonsumsinya?
Perlu diketahui, pepaya mengandung papain yang terkenal karena kemampuannya mengatasi kanker. Papain berperan sebagai antioksidan alami yang efektif dalam meregenerasi sel-sel tubuh dan mencegah kanker.
BACA JUGA:Waspada Lambung Bengkak! Nih Makanan yang Bermanfaat untuk Tukak Lambung
"Biji pepaya mengandung benzyl isothioscyanate yang efektif sebagai germasida dan insektisida, yang merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh pepaya terhadap serangan hama dan serangga, serta bermanfaat sebagai anti bakteri bagi manusia," ujar dr Ema Surya Pertiwi yang dilansir dari kanal youtubenya dr emasuperr.
Biji pepaya juga memiliki efek antihelmitik atau anti cacing, membantu membunuh cacing jenis ascarises yang sering menginfeksi pencernaan.
Selain itu, biji pepaya tinggi akan antioksidan dan likopen, membantu tubuh memerangi kanker terutama kanker sel darah putih dan kanker prostat.
BACA JUGA:Bukan Hanya Daunnya, Batang Kelor Juga Bermanfaat untuk Kesehatan, Berikut Khasiatnya
Biji pepaya juga bermanfaat dalam menghambat penyerapan lemak pada tubuh, membantu menurunkan kadar trigliserida serta LDL lemak jahat dalam tubuh.
Selain itu, tepung dari biji pepaya kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, fosfor, potasium, besi, dan natrium, yang membantu mempercepat regenerasi kulit.
Meskipun biji pepaya dapat membantu mencegah kerusakan ginjal pada hewan, terutama tikus, kombinasi dengan obat Paracetamol belum terbukti pada manusia.
Namun, penggunaan biji pepaya sebagai obat untuk fungsi ginjal harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan menurunkan kesuburan pada pria maupun wanita.
Biji pepaya dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, termasuk dibuat infused water atau diekstraksi dalam bentuk pil. Namun, penghangatan biji pepaya dapat mengurangi khasiatnya. "Jadi, disarankan untuk mengkonsumsi biji pepaya secara langsung dalam bentuk mentah atau ekstrak," saran dr Ema. (and)