BACA JUGA:Meski Paling Jadul, Penjualan KLX150 Kawasaki Tetap Paling Laris Manis, Ini Alasannya
BACA JUGA:Resmi Dipasarkan di Indoneia! Aprilia New GPR250R Siap Bersaing dengan Kawasaki ZX-25R
Akibatnya, suara yang dihasilkan hampir sama dengan Ninja 250, hanya lebih besar sedikit. Ini berbeda dengan Ducati atau Yamaha R1 yang juga menggunakan mesin dua silinder, tapi menghasilkan suara yang khas dan berbeda.
Karena suaranya yang mirip dengan motor 250 cc, banyak orang Indonesia menganggapnya kurang menarik. Di Indonesia, moge yang dianggap ideal harus memiliki empat silinder.
Selain itu, karakter mesin Kawasaki ER-6n dianggap terlalu liar. Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa tenaga motor ini terlalu mentah dan sulit dikendalikan, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan motor matic atau motor 250 cc.
Selain itu, ER6-n adalah motor naked, yang mungkin tidak menarik bagi sebagian besar pecinta motor yang lebih memilih motor fairing.
BACA JUGA:Kawasaki Resmi Luncurkan Ninja Matic Bermesin 300 CC, Siap Jegal Dominasi Yamaha XMAX dan Forza
BACA JUGA:Kawasaki Z250 Difacelift, Yamaha MT25 Harus Waspada
Harga Kawasaki ER-6n yang berada di kisaran Rp100 jutaan saat itu juga menjadi faktor lain. Dengan menambah sekitar Rp100 juta lagi, orang bisa mendapatkan Kawasaki ZX6R, yang merupakan motor fairing dan lebih diidamkan oleh banyak orang.
Jadi, masalah utama Kawasaki ER-6n bukan hanya desainnya yang non-fairing, tetapi juga suara dan mesinnya yang dianggap kurang menarik.
Namun, jika Anda mencari moge dengan harga terjangkau dan full paper, Kawasaki ER-6n layak dipertimbangkan. Harganya saat ini berada di kisaran Rp60-70 jutaan, dan motor ini nyaman digunakan untuk sehari-hari meskipun memiliki bobot yang cukup berat dan tenaga yang cukup besar.
BACA JUGA:Kawasaki Rilis Motor Ninja Versi Skutik Maxi , Harga 20 Juta? Yamaha NMAX dan Honda PCX Menggigil
BACA JUGA:Yamaha Mulai Lemas, Honda Resmi Hadirkan Motor Sport Baru, Kawasaki ZX6R Bakal Minder Nih
Kawasaki ER-6n memang memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada selera masing-masing. Bagi sebagian orang, motor ini tetap menarik, sementara bagi yang lain mungkin lebih memilih motor dengan karakteristik yang berbeda. (**)