3. Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Kementerian, kami telah menyelesaikan pembangunan jalan antar kecamatan sebagai bentuk pemerataan pembangunan yang menghubungkan Kecamatan Bunga Mas dan Kecamatan Kedurang sepanjang 17,5 km.
Pembangunan jalan tersebut berdampak langsung pada peningkatan konektivitas antar kecamatan, dan sekaligus berfungsi sebagai jalur perekonomian untuk lalu lintas produk pertanian
4. Berkat kemampuan kami membangun jaringan koordinasi yang efektif, Kabupaten Bengkulu Selatan mendapatkan dukungan dari Kementerian melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera 7 berupa Revitalisasi situ tebat gelumpai sebagai sumber persediaan air baku dan destinasi wisata keluarga di tengah kota. Dan ini akan dilanjutkan dengan penataan dan pembangunan sehingga menjadi lebih representative dan atraktif.
BACA JUGA:Nyalon Lagi di Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Ini Alasan Gusnan Mulyadi
BACA JUGA:SAH! Pilkada Bengkulu Selatan 2024 Diikuti 4 Bapaslon, Ini Dia Daftarnya
C. Pembangunan Kemandirian Ekonomi
1. Bentuk keseriusan kami dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian perekonomian di Kabupaten Bengkulu Selatan, kami telah mampu membangun Pasar Tradisional Modern (PTM), yang akan bisa menjadi Bengkulu Selatan sebagai pusat transaksi kegiatan ekonomi regional.
2. Bentuk nyata dari kegiatan pembangunan perekonomian di Kabupaten Bengkulu Selatan, telah mampu meningkatkan penguatan ekonomi masyarakat, dimana rata-rata pengeluaran riil per kapita pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 10,66 juta, meningkat 3,39% dibandingkan tahun sebelumnya.
3. Pembangunan sektor pertanian mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 2,37 persen pada tahun 2023, dimana pada tahun 2022 NTUP berada pada angka 105,53 meningkat menjadi 107,90 atau dapat dikatakan mengalami surplus sebesar 7,90 persen.
BACA JUGA:Disiplin PNS Disorot, Rifai Tajuddin Ajak Petani Tidur di Gudang Pupuk, Pilkada Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Akui Mantan Napi, Bacabup Reskan Effendi ke KPU: Selangkah Saja...! Pilkada Bengkulu Selatan
D. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
1. Indeks reformasi birokrasi Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami peningkatan sebesar 15,96 poin dari nilai C (47,24) pada tahun 2022 menjadi 63,2 dengan kategori B pada tahun 2023
2. Nilai SAKIP Kabupaten Bengkulu Selatan juga meningkat sebesar 1,05 poin pada tahun 2023 menjadi 62,16 dengan kategori B
3. Indeks SPBE Kabupaten Bengkulu Selatan juga mengalami kenaikan dari 2,31 pada tahun 2022 menjadi 2,45 pada tahun 2023
4. Indeks Reformasi Hukum naik signifikan dari tahun 2022 sebesar 59,65 menjadi 86,45 pada tahun 2023
BACA JUGA:Pilkada 2024, DPRD Kaur Ajak Masyarakat Menjadi Pemilih Cerdas