Dinas Perikanan Berharap Usulan Rehab Tempat Pelelangan Ikan Disetujui

Dinas Perikanan Berharap Usulan Rehab Tempat Pelelangan Ikan Disetujui

KOTA MANNA - Kondisi atap bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik Dinas Perikanan BS di kawasan Pasar Bawah, mengkhawatirkan. Bangunan ini bocor, lantaran sejumlah atapnya terbang dihantam badai. Mirisnya kondisi TPI rusak parah tersebut sudah dua tahun lebih.

Kepala Dinas Perikanan BS, Novianto mengaku khawatir, atap TPI tersebut tiba-tiba ambruk karena kayu penyangga sudah tidak kokoh lagi. “Kalau plafon sudah banyak yang runtuh, termasuk sengnya terbang tertiup badai. Sudah urgent, harus segera direhab karena sudah bahaya itu,” kata Novianto.

Dikatakannya, pihaknya sudah dua tahun ini merancang untuk melakukan perbaikan atap TPI itu. Bahkan sudah berkoordinasi dengan Bupati BS Gusnan Mulyadi dan disetujuinya dengan usulan anggaran sebesar Rp 800 juta. Namun, datangnya wabah covid-19 diawal tahun 2020 lalu membuat sejumlah anggaran dialihkan untuk penanganan covid-19.

“Kami sangat berharap dalam pembahasan APBD 2022 ini, usulan kami untuk rehab TPI tersebut disetujui. Karena sudah banyak nelayan mengeluhkan dan cemas tertimpa atap,” kata Novianto.

Tidak hanya TPI, kondisi gudang tempat penyimpanan ikan juga memprihatinkan. kayu dan besi peyangga atap sudah mulai lapuk dan berkarat. “Lihatlah sendiri, atapnya jebol seperti itu. Kalau lihat atapnya sudah lapuk, cemas pasti. Tapi mau bagaimana lagi, disini setiap hari kami beraktifitas. Kalau pemerintah memperhatikan kami, tolong segera diperbaiki,” pinta Wanda (30), salah seorang pedagang ikan. (yip)

Sumber: