Ajukan Pinjaman Demi Modernisasi Pasar, Ini Kata Bupati

KOTA MANNA - Rencana Pemkab BS untuk melakukan pinjaman daerah untuk melakukan percepatan pembangunan infrastuktur fisik daerah, khususnya modernisasi pasar. Jika mengandalkan APBD, dipastikan anggaran tidak tersedia.

Bupati BS Gusnan Mulyadi menyebut solusi mendapatkan anggaran modernisasi pasar salah satunya dengan melakukan pinjaman daerah. Upaya peminjaman ditargetkan dapat terealisasi tahun depan, Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar, tergantung kebutuhan.

“Upaya pinjaman daerah ini guna percepatan pembangunan. Terutama modernisasi pasar yang ada. Rencananya akan dibuat pasar modern semi mall di Pasar Ampera dan Pasar Kutau,” tegas Bupati.

BS sebagai kabupaten induk, sambung Gusnan, sudah sewajarnya memiliki pasar modern yang layak. Pasar modern ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan dagang dengan wilayah kabupaten tetangga. Sehingga BS dapat menjadi terminal dagang antar wilayah.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, salah satu jalan permodalan diajukan pinjaman daerah yang akan diajukan langsung dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) di bawah naungan Kemenkeu RI. “Untuk mempercepat pembangunan, Pemerintah Daerah akan mengajukan pinjaman. Namun hal ini masih menunggu pengkajian dan persetujuan dewan,” demikian Gusnan. (one)

Sumber: