Bagaimana Mau Membangun, Jika Mayoritas Pejabat Tak Paham Visi Misi Bupati

Bagaimana Mau Membangun, Jika Mayoritas Pejabat Tak Paham Visi Misi Bupati

RASELNEWS.COM, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi kembali menggelar cascading lanjutan bagi pejabat struktual di lingkungan Pemkab BS, Senin (10/01). Cascading ini diikuti puluhan pejabat eselon III dan IV di beberapa OPD lingkungan Pemkab BS, di Balai Sekundang Setungguan. Pada saat cascading dimulai, Bupati memberikan pertanyaan pertama dengan seluruh pejabat yang mengikut cascading, terkait visi misi Bupati BS.

Sayangnya, tidak ada satu pejabat yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa kurangnya pemahaman pejabat dilingkungan Pemkab BS tentang visi dan misi seorang pemimpin.

Kondisi ini, justru membuat bupati kecewa dengan para pejabat yang tidak memahami hal tersebut. Karena, satu pertanyaan ringan yang diberikan kepada pejabat, tidak ada satupun yang bisa menjawabnya. Padahal, ditahun 2021 sebelumnya pihaknya sudah menggelar cascading dengan kondisi serupa.

Namun, sayangnya masih banyak pejabat tidak paham dengan visi dan misi seorang Bupati. “Saya sangat kecewa dengan puluhan pejabat di lingkungan Pemkab BS yang mengikuti cascading hari ini (kemarin). Hanya satu pertanyaan yang saya berikan di awal kegiatan tidak ada yang bisa menjawabnya. Bagaimana visi dan misi di bidangnya bisa bejalan dengan baik jika, visi dan misi seorang bupati mereka tidak tahu apalagi membantu Bupati dalam mewujudkan pembangunan di daerah? Melalui cascading inilah kita bisa mengetahui mana pejabat yang paham akan tugas dan fungsi atau tidak, jujur saya kecewa dengan mereka ini,” papar Gusnan.

Disampaikan Gusnan, ketidakpahaman mereka tentang visi dan misi seorang bupati atau kepala daerah akan berimbas pada kinerja dibidang mereka masing-masing. Sebab, sinkronisasi dalam bekerja tidak akan terjadi jika pertanyaan ringan yang diberikan mereka tidak bisa mereka jawab atau jabarkan.

“Inilah kesalahan pejabat kita yang ada di Kabupaten BS ini. Masih banyak yang tidak paham, bagaimana kinerja mau berjalan dengan maksimal kalau hanya pertanyaan itu saja mereka tidak mengerti. Saya pastikan, sinkronisasi kinerja tidak akan berjalan. Sebab, melalui cascading ini sudah kelihatan mana pejabat yang benar-benar pintar, mana yang buyan (bodoh),” papar Gusnan.

Ditambahkan Gusnan, melalui cascading dan asessement kompetensi yang telah diikuti pejabat lingkungan Pemkab BS, akan menjadi dasar pertimbangan dirinya untuk penempatan pejabat pada mutasi dalam waktu dekat ini. “Hasil assessment maupun cascading yang telah dilakukan mayoritas pejabat tidak kompeten, tentu ini menjadi pertimbangan saya untuk melakukan mutasi dan rotasi, karena kadepan pejabat yang diberi amanah harus benar-benar memahami tugas pokok dan fungsinya serta sejalan dengan visi serta misi bupati,” tegas Gusnan. (one)

Sumber: