Listrik Sering Padam, Warga Kinal Demo PLN

RASELNEWS.COM, KAUR - Listrik sering padam, membuat sejumlah warga dari Kecamatan Kinal berencana mendatangi Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Bintuhan, Kamis (13/1). Warga mengaku geram dengan pemadaman listrik yang terus terjadi tanpa pemberitahuan. Hal itu dinilai merugikan warga karena pemadaman merusak peralatan elektronik warga.

Warga yang menamakan dirinya Masyarakat Kinal Peduli Hukum itu rencananya akan menyamapikan orasi di kantor ULP PLN Rayon Bintuhan sebagai bentuk kekecewaan dengan kinerja PLN yang dinilai tidak profesional. “Surat unjuk rasa sudah kami sampaikan kepada Bupati, DPRD dan Polres Kaur. Rencananya massa yang akan kami bawa ada ratusan orang,” kata Koordinator Masyarakat Kinal Pedui Hukum, Aprin Taskan Yanto, Selasa (11/1).

Aprin menyebut pemadaman listrik merugikan warga selaku konsumen. Parahnya, pemadaman sering terjadi menjelang Salat Magrib listrik. “Kadang tidak ada badai tidak ada hujan, listrik tetiba mati. Ini tentu merugikan warga karena peralatan elektronik banyak rusak. Kami berharap setelah unjuk rasa ini, listrik di Kaur tidak lagi sering mati-hidup,” harapnya.

Terpisah, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono,S.Ik, MH melalui Kasat Intelkam Polres Kaur Iptu Tomson Sembiring, SH, membenarkan adanya izin penyampaian aspirasi masyarakat ke kantor PLN yang rencananya dilakukan besok, Kamis (13/1). Kasat Intelkoam mengimbau warga yang dating tidak terlalu ramai karena dapat menimbulkan kerumunan yang dapat berpotensi penularan Covid-19.

“Surat ujuk rasa warga ke kantor PLN sudah kami terima. Nanti kami nanti turunkan anggota untuk mengamankan unjuk rasa. Kami berharap tidak melakukan kerumunan dan mematuhi Prokes karena situasi pandemi Covid-19,” imbau Kasat Intelkam. (jul)

Sumber: