92.796 Pelanggan PLN Bengkulu Terdampak Pemadaman Listrik

92.796 Pelanggan PLN Bengkulu Terdampak Pemadaman Listrik

RASELNEWS.COM, KOTA MANNA - Akibat robohnya tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) transmisi nomor 107 milik PT. PLN di Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, pada Kamis (20/1) sekitar pukul 19.06 WIB. Membuat aliran listrik di wilayah Bengkulu Selatan dan Kaur mengalami mati total.

Tercatat, dari 94.433 pelanggan PLN Bengkulu yang ada di tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terdampak yakni ULP Manna, Lahat dan Kaur. Sebanyak 92.796 pelanggan yang mengalami listrik padam. . Hanya sekitar 1,7 persen saja pelanggan itupun yang berada di ULP Lahat yang masih teraliri listrik.

Supervisor Pelayanan Pelanggan (SPP) PLN ULP Manna, Kevin Prayoga, ST mengaku, hingga Jumat (21/1) sore, pihaknya yang dibantu personil PLN dari Sumsel, PLN Bengkulu dan ULP Bintuhan masih berada di lokasi untuk melakukan recovery atau pemulihan jaringan. Namun, karena medan untuk menjangkau titik tower sulit dilewati. Maka peralatan dan perangkat elektro listik mengalami kesulitan saat dibawa ke posisi tower roboh.

“Masih proses recovery, disini medannya sangat berat. Terlebih letak tower 107 ini diatas tebing dengan ketinggian lebih dari 70 meter. Kami masih berupaya untuk memperbaiki beberapa perangkat yang putus,” ujarnya saat dikonfirmasi Rasel via telepon Jumat (21/1).

Diteruskannya, beberapa wilayah yang masih terdampak listrik padam diantaranya wilayah Nasal, Maje, Kaur Utara, Kaur Tengah, Kaur Selatan, Tetap, Muara Sahung, Semidang Gumay, Tanjung Kemuning, Kelam Tengah, Lungkang Kule, Padang Guci Hulu, Padang Guci Hilir, Manna, Kota Manna, Pasar Manna, Kedurang, Kedurang Ilir, Pino Raya, Pino, Seginim, Bunga Mas, Air Panas dan Air Nipis. https://radarselatan.rakyatbengkulu.com/listrik-masih-padam-ternyata-ini-penyebabnya/

“Pihak UPT juga telah melakukan upaya perbaikan dengan metode sisip atau perbaikan menggunakan tower ERS/Emergency. Tapi masih belum pulih dan prosesnya tetap berlanjut. Kamipun belum bisa mengestivasi rinci kapan jaringan ini pulih,” pungkas Kevin. (rzn)

Sumber: