Alamak, Minyak Goreng di Bulog Bengkulu Kosong

Alamak, Minyak Goreng di Bulog Bengkulu Kosong

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi berharap Bulog dalam menggelar operasi pasar minyak goreng demi mengatasi kelangkaan minyak goreng di Bengkulu Selatan. Namun sayang, Bulog Bengkulu sendiri tidak memiliki stok.

Gusnan sendiri sudah melakukan berbagai upaya. Namun, kelangkaan ini bukan hanya terjadi di Kabupaten BS, namun terjadi secara nasional.

Berdasarkan informasi yang ia diterima, kelangkaan minyak goreng ini disebabkan lantaran kurang lancarnya pasokan distribusi yang dilaksanakan oleh pabrik. Itupun tidak hanya di daerah BS saja, namun juga terjadi di seluruh daerah atau secara nasional.

"Alokasi minyak goreng untuk Bengkulu Selatan dilaksanakan oleh distributor PT. Telaga Mas. Bahkan, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan untuk Bengkulu Selatan dan Provinsi Bengkulu dari pabrik Wilmar Grup. Seharusnya, keberadaan minyak goreng ini tidak menghilang seperti sekarang ini," tegas Gusnan Mulyadi.

Gusnan menegaskan sudah membicarakan masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kabupaten BS ini dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Bahkan, sejak beberapa waktu lalu dirinya sudah menginstruksikan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop-UM) BS bersama aparat melakukan krosscek barang di lapangan. Baik, kepada para pedagang, distributor maupun gerai-gerai retail tentang kondisi minyak goreng di lapangan.

"Ya, sejak minggu lalu saya sudah perintahkan Disperindagkop-UM untuk melakukan sidak ke lapangan. Bahkan, beberapa waktu lalu saya sudah melakukan pengecekan ke Dinas Perdagangan Provinsi. Terkiat alokasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan harga eceran. Namun, memang distribusinya sampai saat ini belum lancar dari pabrik sendiri," jelas Gusnan.

Oleh karena itu, upaya lainnya dengan melakukan pengecekan ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu. Namun, berdasarkan keterangan dari pihak Bulog, saat ini mereka belum memiliki stok minyak goreng.

Apalagi, mereka juga belum menerima instruksi dari Bulog Pusat untuk melakukan operasi pasar terutama di wilayah Bengkulu. "Jika nantinya stok minyak goreng sudah ada di Bulog Bengkulu, saya minta kepada Bulog untuk segera mengarahkan pasokan minyak gorengnya ke Kabupaten BS terlebih dahulu," pinta Gusnan. (one)

Sumber: