Irigasi Desa Ganjuh Diperbaiki Tahun Ini, Dananya Rp 75 Juta

Irigasi Desa Ganjuh Diperbaiki Tahun Ini, Dananya Rp 75 Juta

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Keluhan ratusan petani di Desa Ganjuh, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), yang lahannya sudah lama terlantar akibat kekeringan pascarusaknya irigasi, dalam waktu dekat ini dipastikan segera teratasi.

Tahun ini, Pemkab BS melalui Dinas Pertanian (Distan) BS berencana akan membangun saluran irigasi di desa tersebut. Sebagai bukti, Sabtu (28/3/2022), Bupati BS, Gusnan Mulyadi telah mengecek langsung ke lokasi saluran irigasi yang akan diperbaiki tersebut.

Diketahui, dampak dari kerusakan saluran irigasi membuat sekitar 600 hektar lebih sawah tidak bisa digarap alias ditanam padi. Gusnan Mulyadi mengaku bahwa dirinya dan Kades Ganjuh dan masyarakat sekitar telah menyusuri guna mengecek jalur irigasi di Desa Ganjuh.

Iapun menyempatkan diri untuk memnantau kondiis bendungan di wilayah tersebut. Diketahui, sudah dua tahun lebih, para petani sawah di wilayah hantaran sawah Ganjuh tidak bisa beraktivitas lantaran saluran irigasi yang biasanya mengaliri sawah mereka jebol akibat abrasi sungai Air Nelengau.

"Saluran irigasi rusak sudah menahun. Oleh karena itu, saya didampingi Kades Ganjuh mengecek lokasi irigasi yang jebol. Rencananya pada perubahan anggaran tahun 2022 ini saluran irigasi tersebut akan mulai dikerjakan," kata Gusnan.

Terpisah, Plt Kepala Distan BS, Edi Siswanto, S.Pt mengatakan, rencana pembangunan saluran irigasi ini memang sudah dibahas. Hal itu, berdasarkan usulan kelompok tani wilayah tersebut untuk mendapatkan bantuan dengan jumlah kebutuhan anggaran berkisar Rp 75 juta.

Nantinya akan dilakukan pengerjaannya secara swadaya. "Untuk perbaikan pembangunan irigasi yang rusak di Ganjuh dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Solusi pertama, pihak Distan tetap akan mengupayakan agar ada upaya perbaikan supaya petani bisa kembali mengolah sawah,” kata Edi.(one)

Sumber: