Korban Tabrak Lari, Guru SMP 8 Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

Korban Tabrak Lari, Guru SMP 8 Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Tabrak lari yang menewaskan pengendara sepeda motor kembali terjadi. Jika beberapa waktu lalu pengendara dan seorang putrinya tewas ditabrak mobil tak dikenal di Kabupaten Kaur, kali ini aksi tabrak lari terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan (BS), tepatnya di Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna, sekitar pukul 13.14 WIB, Selasa (29/3).

Korban adalah Rahmatsyah (38), guru SMP Negeri 8 Bengkulu Selatan, warga Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna. Korban yang mengajar bidang studi IPS ini mengembuskan napas terakhir akibat cidera parah setelah menjadi korban tabrak lari pengendara mobil yang belum diketahui identitasnya.

Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Melisa, STr.K, SIK disampaikan Kanit Gakkum, Aiptu Sutiyono, SH membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan melacak pengemudi mobil yang menabrak korban.

“Ya betul ada kecelakaan lalu lintas. Satu korban meninggal dunia. Sementara pengendara mobil yang diduga menabrak korban masih kami cari. Belum diketahui identitas dan keberadaannya,” kata Sutiyono.

Dari informasi yang didapat, kronologis kecelakaan berawal ketika korban yang berstatus sebagai PNS mengendarai sepeda Honda Revo BD 3847 BU melaju dari arah Kayu Kunyit menuju arah Simpang Rukis. Saat melintas di TKP, tepatnya di dekat simpang arah kelurahan Gunung Mesir, ada mobil yang melaju dari arah berlawanan. Jalan yang menurun dan menikung diduga membuat mobil tidak melihat ada sepeda motor, sehingga terjadi tabrakan.

Korban terkapar ke aspal mengalami cidera parah di kaki dan bahu dan langsung dievakuasi warga ke RSHD Manna untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawa korban tidak terselematkan hingga dinyatakan meninggal dunia. Sementara mobil yang menabrak korban kabur begitu saja tanpa rasa tanggung jawab.

“Sepeda motor korban sudah kami amankan. Untuk mobil yang diduga menabrak korban masih dicari keberadaanya. Kami juga akan mengecek rekaman CCTV di sekitar TKP dan keterangan saksi yang melihat kejadian agar kasus ini terungkap dan pengemudi mobil bisa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” demikian Kanit Gakkum. (yoh)

Sumber: