Pedagang Takjil Diimbau Berjualan di Lapangan Sekundang
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kepala Dinas Perindagkop-UM Bengkulu Selatan (BS), Ferry Kusnadi, SE mengimbau pedagang takjil atau makanan/minuman berbuka puasa untuk berjualan di Lapangan Sekundang Setungguan. Karena pada Ramadan tahun ini, Lapangan Sekundang Setungguan akan disulap menjadi pasar takjil.
“Lapangan Sekundang dijadikan khusus tempat pedagang berbuka. Kami sudah menyiapkan tenda tempat berjualan, pedagang cukup membawa meja atau kursi sebagai tempat berjualan. Untuk biayanya, pedagang hanya membayar Rp 150 ribu selama satu bulan,” ujar Ferry.
Dengan kebijakan Bupati Gusnan Mulyadi yang menjadikan Lapangan Sekundang Setungguan sebagai pasar takjil. Pedagang yang berjualan di Pasar Ampera, Pasar Kutau, Simpang Rukis dan tempat-tempat lainnya diminta berjualan di lokasi tersebut.
“Kami minta pedagang takjil di Pasar Ampera, Pasar Kutau, atau tempat-tempat lain agar berjualan di Lapangan Sekundang. Lokasi penjualan takjil terpusat di satu lokasi. Pembeli pasti akan ramai datang kesitu,” ujar Ferry.
Tujuan Pemda BS menyediakan tempat khusus bagi pedagang berbuka supaya penjualan takjil tertata dengan rapi. Sebab pasar kaget penjualan takjil yang rutin di gelar di Pasar Ampera atau Pasar Kutau pada bulan Ramadan sering menimbulkan kekacauan.
Misalnya terjadi kemacetan di lingkungan pasar dan penataan pasar menjadi semerawut akibat banyaknya lapak baru pedagang takjil.
“Tujuan kami menyediakan tempat khusus pedagang takjil supaya lebih tertata dengan rapi. Ada satu lokasi khusus pasar takjil. Jadi tidak mengganggu penataan di Pasar Ampera atau Kutau dan juga arus lalu lintas. Masyarakat yang mau beli takjil, datang saja ke Lapangan Sekundang,” tutup Ferry. (yoh)
Sumber: