Seluruh Tenaga Kesehatan Diminta Data Warga Sakit & Optimalkan Pelayanan
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) khususnya perawat desa dan bidan desa harus selalu hadir di tengah masyarakat, serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan wajib mempunyai data warga yang sakit di wilayah desa tempat tugas.
“Lakukan pendataan keliling, warga mana saja yang sakit, nakes wajib punya data. Jika tidak tahu ada warga sakit artinya nakes tidak bekerja optimal,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan SKM MSi.
Dikatakan Didi, dengan adanya pendataan maka akan tahu berapa banyak warga yang sakit, mengidap sakit menahun apa saja, warga yang mengalami ODGJ dan persoalan kesehatan lainnya dengan mudah dapat diketahui. Dengan pelayanan kesehatan seperti itu, maka warga akan merasakan kehadiran pemerintah, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan pertolongan akan cepat dan mudah dipantau.
Selain itu, pertugas medis di 14 Puskesmas di Bengkulu Selatan juga diminta proaktif memberikan pelayanan bagi warga di wilayah tugas masing-masing. Terlebih, desa yang jauh dari pusat kota dan pelayanan rumah sakit, maka diharapkan Puskesmas perawatan bisa memberikan pertolongan pelayanan kesehatan. “Pelayanan di Puskesmas juga harus terus ditingkatkan,” pungkas Didi.
Sebelumnya, Bupati Gusnan Mulyadi mengingatkan para tenaga kesehatan desa maupun tenaga medis yang bertugas di Puskesmas untuk selalu siap memberikan pelayanan kesesehatan kepada warga. Karena, mereka ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat bawah untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar.
"Sekarang ini semua bentuk pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas wajib diberikan secara gratis bagi warga yang ber KTP BS, untuk itu diharapkan para tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada warga yang berobat," pungkas Gusnan. (one)
Sumber: