Toyota Land Cruiser dan Prius Menjadi Mobil Paling Banyak Dicuri di Jepang! Ini Alasannya

 Toyota Land Cruiser dan Prius Menjadi Mobil Paling Banyak Dicuri di Jepang! Ini Alasannya

Pencurian mobil-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Toyota Land Cruiser kembali menjadi mobil yang paling sering dicuri di Jepang selama paruh pertama tahun 2025, melanjutkan tren yang telah berlangsung selama lima tahun berturut-turut.

Berdasarkan laporan dari Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA), jumlah kasus pencurian Land Cruiser dalam enam bulan pertama tahun ini meningkat drastis dibanding periode yang sama pada 2024, bahkan jauh melampaui model lainnya.

BACA JUGA:Toyota Camry 2026 Hadir di China, Varian 2.0L Hybrid Sport Lite Jadi Perhatian

Jika tren ini terus berlanjut, jumlah pencurian Land Cruiser diperkirakan bisa melampaui angka 1.000 kasus hingga akhir tahun, rekor tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut Asosiasi Asuransi Umum Jepang (GIAJ), pada tahun 2024 tercatat 688 kasus pencurian Land Cruiser, sementara tahun 2023 tercatat 383 kasus.

Toyota Dominasi Daftar Mobil Paling Sering Dicuri

Daftar 10 besar mobil paling sering dicuri di Jepang selama paruh pertama 2025 didominasi oleh merek-merek di bawah naungan Toyota. Selain Land Cruiser, terdapat lima model Toyota lainnya serta tiga model dari merek mewah Lexus.

BACA JUGA:Harga Lebih Murah, Ini 11 Keunggulan MG M9 Dibanding Toyota Vellfire

Toyota Prius menempati posisi kedua dengan 289 kasus pencurian. Banyak dari kasus tersebut melibatkan penggunaan Prius sebagai kendaraan untuk melakukan aksi kriminal lainnya.

Prius dianggap ideal untuk aktivitas ilegal karena mesin hybrid-nya yang berjalan senyap, memudahkan penjahat masuk ke lingkungan permukiman tanpa menarik perhatian, terutama di malam hari.

Di posisi kelima terdapat Lexus LX, varian mewah yang berbagi platform dengan Land Cruiser, dengan 120 kasus pencurian dalam enam bulan pertama 2025.

BACA JUGA:Toyota Alih Fokus dari Mobil Listrik ke Mobil Hybrid, Pilihan Realistis di Masa Transisi

Toyota Alphard, minivan premium populer, mencatat 191 kasus pencurian. Meski menurun dibanding 303 kasus pada periode yang sama tahun lalu, Alphard tetap termasuk dalam kelompok mobil dengan risiko tinggi.

Toyota Crown, yang kini hadir dalam berbagai varian seperti crossover, sedan, estate, hingga sport, berada di posisi keenam dengan 107 kasus pencurian.

Ini menunjukkan bahwa mobil tersebut semakin menarik perhatian para pelaku kejahatan.

BACA JUGA:Toyota Land Cruiser 300 Kini Hadir dengan Pilihan Mesin Hybrid

Hanya Satu Model di Luar Toyota Masuk Daftar

Satu-satunya mobil yang tidak berasal dari grup Toyota dalam daftar tersebut adalah Suzuki Carry, sebuah kendaraan niaga kecil, yang berada di posisi terakhir dari 10 besar.

Menghadapi meningkatnya jumlah pencurian, otoritas di Jepang telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk para pemilik kendaraan.

Langkah-langkah pencegahan yang disarankan antara lain pemasangan sistem alarm bawaan, kunci setir, perangkat pelacak GPS, serta penggunaan cover mobil untuk menyulitkan pengenalan model atau merek dari kejauhan.

Sumber: