Temukan PMK dan Cacing Hati Pada Kurban
RASELNEWS.COM, KAUR - Pemotongan hewan kurban sudah berlalu, namun serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengintai ternak kian menjadi.
Minggu (10/7), Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kaur yang memeriksa kesehataan hewan kurban, mendapati dua ekor hewan yang akan dikurbankan terpapar PMK, dan delapan ekor sapi menderita Fasciolosis (Cacing Hati).
“Ya dari hasil pemeriksaan kita kemarin ada beberapa ternak yang terinfeksi PMK dan Fasciolosis,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Rakhmad Fajar, Senin (11/7).
BACA JUGA:Suami Pergi Mancing, Istri Diperkosa Tetangga
Dikatakan Fajar, daging kurban yang diduga terindikasi terjangkit PMK itu yakni di Desa Rigangan 1 Kecamatan Kelam Tengah satu ekor sapi, Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning satu ekor sapi. Sedangkan hewan kurban yang terjangkit cacing hati di Kecamatan Kaur Selatan empat ekor, Kecamatan Nasal dua ekor dan Kecamatan Semidang Gumay dua ekor sapi. Kejadian ini ditemukan petugas saat monitoring dan evaluasi penyembelihan hewan kurban di sejumlah masjid dan permukiman warga di Kabupaten Kaur, Minggu (10/7).
“Untuk daging hewan kurban yang terindikasi PMK dan cacing hati tidak masalah, karena dagingnya masih aman dikonsumsi, tapi hati yang rusak terkena cacing itu dibuang atau dimusnahkan,” terangnya.
Ditambahkannya, ia selalu mengimbau peternak agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap PMK. Hal itu menyusul temuan 16 ekor ternak di Desa Pelajaran Dua Kecamatan Tanjung Kemuning mengidap PMK. Dimana guna mengatasi PMK agar tidak semakin meluas, selain mengatasi yang sakit juga dengan dengan memberikan vaksinasi.
“Warga khususnya peternak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK pada hewan ternaknya. Juga disini kita sudah melakukan vaksin agar kasus PMK ini tidak menyebar kepada ternak lain,” tutupnya. (jul)
Sumber: dinas pertanian kaur