Emas di Seluma Dilirik Investor, Nilai Investasinya Rp11 Triliun

Emas di Seluma Dilirik Investor, Nilai Investasinya Rp11 Triliun

Ilustrasi tambang emas-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Emas di Kabupaten Seluma mulai dilirik para investor. Tak main-main, nilai investasinya mencapai Rp11 triliun.

Pemkab Seluma sendiri masih melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait keberadaan kandungan emas di Kabupaten Seluma, yang terletak di wilayah Ulu Alas, Ulu Talo, dan Seluma Utara.

Koordinasi untuk melakukan eksplorasi sampai eksploitasi kandungan emas di wilayah tersebut.

Apalagi saat ini juga kandungan emas tersebut ada di wilayah hutan lindung.

BACA JUGA:10 Tambang Bahan Galian C di Kaur Tak Berizin

Sehingga masih diusulkan untuk perubahan status dari kawasan hutan lindung menjadi hutan produksi terbatas (HPT).

"Informasinya bakal ada investor yang akan mengelola tambang emas ini dengan total investasi sebesar Rp 11 triliun. Namun saat ini masih dalam proses permintaan alih status lahan terlebih dahulu," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Seluma, Sudarman.

Menurut Sudarman, progress peralihan dari HL ke HPT tersebut sudah dalam pemaparan potensi yang ada di sejumlah wilayah tersebut.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Segel Tambang Ilegal

"Untuk tambang emas masih terganjal dengan HL. HL ini sedang dalam proses pengajuan penurunan  status kawasan ke HPT. Untuk total luasan seluruh di Kabupaten Seluma termasuk juga dengan kawasan yang ada potensi emas ini adalah 60.000 hektar. Untuk saat ini tahapannya sudah pemaparan terkait dengan potensi. Kemudian sudah dilakukan survei oleh tim terpadu," ujarnya.

Tidak hanya untuk pertambangan, penurunan status dari HL ke HPT akan sangat berdampak baik dengan masyarakat yang berada di sekitar lokasi.

Jika sudah menjadi HPT masyarakat juga bisa menggarap perkebunan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Tim Investigasi Temukan Temukan Dugaan pelanggaran Tambang Pasir Besi di Seluma

Terpisah, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Seluma, Mulyadi Zainudin mengatakan, saat ini sudah ada satu investor yang sudah terdata melalui website Minerba One Data Indonesia (MODI).

Perusahaan investor tersebut adalah Energi Swadinamika Muda.

"Untuk tambang emas kami sudah cek langsung ke kementerian. Ada satu perusahaan yang sudah dalam tahap konstruksi yaitu Energi Swadinamika Muda. Namun di dalam OSS Kementerian Investasi masih belum terdaftar. Kalau untuk nominal total investasinya belum kami ketahui," ujarnya. (rwf)

Sumber: