Warga Pino Raya Amankan Pria Berambut Kriting, Menangis Saat di Polsek

Warga Pino Raya Amankan Pria Berambut Kriting, Menangis Saat di Polsek

Seorang pria baju kaos merah maroon diamankan di Polsek Pino Raya saat berada di perkebunan kelapa sawit dengan gelagat yang mencurigakan-Rezan Okta Wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Warga Dusun Padang Lakaran, Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, BENGKULU SELATAN, Jumat (27/1/2023) dihebohkan dengan diamankannya seorang pria berambut keriting.

Pria tersebut diamankan saat berada di area perkebunan kelapa sawit gang perancak, Pino Raya.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Kembali Terapkan Tilang Manual, Pelanggar Jenis Ini Jadi Target Utama

Ini bermula ketika salah seorang warga setempat tengah mengikatkan tali ternak sapi di perkebunan sawit, dan melihat ada orang tak ia kenal dengan perawakan tinggi besar, kulit hitam, rambut keriting dan mengenakan kaos merah maroon, celana cokelat pendek berlari, dan terlihat panik. 

BACA JUGA:Staf TU SMA di Kaur yang Nyambi Jual Ganja Ternyata Seorang Magister

Karena curiga, warga kemudian berinisiatif mengamankannya  ke Polsek Pino Raya

Sesampainya di Polsek Pino Raya, pria tersebut menangis.

BACA JUGA:Maling Sepeda Motor Lalu Melarikan Diri, 2 Warga OKU Selatan Babak Belur

Tatapan matanya juga kosong. Tak berselang lama, datang warga lain yang diketahui Gursal (49) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma, yang mengaku jika pria berambut keriting tersebut adalah teman sekaligus satu daerah dengannya. 

BACA JUGA:Soal Tambang, FPR Demo Pemprov dan DPRD Bengkulu

"Ini teman saya. Namanya Alexander (35) warga Pasar Tais Seluma. Alexander bersama saya, karena memang pagi ini kami barusan melintas di Pino Raya dari Provinsi Lampung," ujarnya.

Gursal menceritakan, Alexander kabur ke arah perkebunan sawit Dusun Padang Lakaran ketika yang bersangkutan meminta untuk buang air kecil.

BACA JUGA:Bolos, 10 Pelajar SMA Bengkulu Selatan Dibina Polisi

Namun, ketika Alexander turun dari mobil, yang bersangkutan malah tidak kembali sehingga menaruh kecurigaan bagi Gursal selaku temannya.

Sumber: