Persoalan Pupuk Subsidi, Komisi II DPRD Benglulu Selatan Turun Tangan

Persoalan Pupuk Subsidi, Komisi II DPRD Benglulu Selatan Turun Tangan

PUPUK : Ilustrasi pupuk -DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Bengkulu Selatan mendapat perhatian serius Komisi II DPRD Bengkulu Selatan.

Komisi II turun tangan menelusuri penyebab banyak petani yang mengeluh tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.

BACA JUGA:Tok!!! Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Kaur Terbukti Korupsi

BACA JUGA:Bakal Calon DPD Bengkulu Rahiman Dani Ditembak 3 Kali Saat Hendak Salat Jumat

Setelah beberapa waktu lalu turun ke lapangan menelusuri keberadaan pupuk bersubsidi dan menggali informasi dari petani, dijadwalkan Senin (6/2) Komisi II akan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan.

Pihak terkait dimaksud adalah Balai Penyuluh Pertanian (BPP), PPL, Dinas Pertanian dan Bank Mandiri.

BACA JUGA:140 Penderita HIV/AIDS di Bengkulu, 14 Meninggal Dunia, Berikut Sebarannya

BACA JUGA:Tekasus, Serapan Dana Desa 3 Desa di Provinsi Bengkulu Tak Maksimal

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Holman SE mengatakan, pemanggilan pihak terkait ini bertujuan untuk dimintai penjelasan tentang distribusi atau penyaluran pupuk subsidi.

"Soalnya selama ini banyak keluhan petani dan kami juga sudah turun ke lapangan untuk mengecek persoalan pupuk subsidi ini,” kata Holman.

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Tahun 2023 Lebih Kering

BACA JUGA:Pilkades Serentak di Seluma Digelar Bulan Juli

Dikatakan Holman, penjelasan dari BPP, PPL, Dinas Pertanian, serta Bank Mandiri diperlukan karena mereka yang terlibat dalam distribusi pupuk subsidi ke petani.

Misalnya saja informasi yang disampaikan pengurus kelompok tani di Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, RDKK diatur oleh BPP yang berujung tidak cukupnya kebutuhan pupuk untuk petani.

Sumber: ketua komisi ii dprd bengkulu selatan