Dugaan Korupsi DD Durian Seginim Digeber, Jaksa Ajukan Penghitungan Kerugian Negara

Dugaan Korupsi DD Durian Seginim Digeber, Jaksa Ajukan Penghitungan Kerugian Negara

Jaksa dari Kejari Bengkulu Selatan menggeledah Kantor Desa Durian Seginim, Rabu (21/12/2022) terkait dugaan korupsi DD Tahun 2020 & 2021-Sugio Aza Putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Penyidikan dugaan korupsi dana desa (DD) Durian Seginim, Kecamatan Seginim, BENGKULU SELATAN terus bergulir.

Penyidik Kejari Bengkulu Selatan telah memeriksa banyak saksi untuk menggali aliran uang negara dalam pengelolaan DD tahun anggaran 2020-2021 di desa tersebut.

BACA JUGA:Kantor Desa Durian Seginim Digeledah Jaksa, Diduga DD Rp2 Miliar untuk Keperluan Pribadi

“Penyidikan dugaan korupsi DD Durian Seginim terus berjalan. Sudah banyak saksi yang dipanggil dan diperiksa.

Diantaranya perangkat desa, mantan kades dan kades aktif saat ini. Kami masih terus mengumpulkan keterangan untuk bahan penyidikan,” kata Kasi Intel Kejari BS, Nanda Hardika, SH.

BACA JUGA:Penyidik Kejari Bengkulu Selatan Pastikan Ada Tsk Korupsi ADD/DD Durian Seginim

Selain memeriksa saksi, penyidik Jaksa juga mengajukan penghitungan kerugian negara ke Inspektorat.

Penghitungan kerugian negara sangat penting untuk mengetahui besaran negara dirugikan akibat penyelewengan DD Durian Seginim.

BACA JUGA:Tok!!! Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Kaur Terbukti Korupsi

“Kami sudah ekspos ke Inspektorat untuk penghitungan kerugian negara. Saat ini kami masih mengumpulkan item apa saja yang akan diaudit untuk mendalami potensi kerugian negara,” kata Kasi Intel.

Sebelumnya tim penyidik Kejari BS menggeledah kantor Desa Durian Seginim untuk mencari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan ADD/DD tahun anggaran 2020-2021.

BACA JUGA:2 Tsk Korupsi Dana Kesra Bengkulu Selatan Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita cukup banyak dokumen dan dua unit laptop milik pemerintah desa.,

Dokumen yang disita akan dibedah oleh penyidik untuk mendalami dugaan penyimpangan ADD/DD.

Sumber: