Warga Desa Muara Maras Belum Bisa Tidur Nyenyak, Pemkab Seluma Minta Maaf

Warga Desa Muara Maras Belum Bisa Tidur Nyenyak, Pemkab Seluma Minta Maaf

Abrasi di kawasan Pantai Muara Maras menyebabkan air laut masuk kepemukiman warga. Lokasi ini berdekatan dengan pemukiman warga Desa Padang Bakung beberapa waktu lalu-DOK-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Kabar tak baik menghampiri warga Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras, SELUMA.

Mereka belum bisa tidur nyenyak. Terlebih ketika terjadi gelombang air laut naik.

BACA JUGA:Jumlah Rumah Rusak Akibat Banjir Rob di Seluma Bertambah

Pasalnya, pemerintah belum bisa membangun break water atau penahan gelombang di kawasan tersebut dalam waktu dekat.

Pemkab Seluma sendiri belum mampu menganggarkan. Sedangkan usulan bantuan pembangunan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau ke Kementerian PUPR belum disampaikan.

BACA JUGA:Banjir Rob, Belasan Rumah Rusak

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Seluma, Mirin Ajib melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Pauzan Aroni mengaku, untuk menyampaikan proposal pembangunan break water ke BNPB atau Kementerian PUPR harus disertai dengan hasil kajian tim teknis.

BACA JUGA:Air Laut Meluap Genangi Pemukiman Warga Muara Maras

Termasuk rincian anggaran yang dibutuhkan. Kendalanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma belum memiliki tim teknis untuk melakukan pengkajian pembanguna break water di Desa Muara Maras.

BACA JUGA:Jalan Gang Pasar Muara Maras Butuh Dihotmik

Untuk melibatkan pihak ketiga atau konsultan, anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. Sementara pos dana di Pemkab Seluma untuk itu tidak tersedia.

"Kami saat ini kekurangan tim teknis. Termasuk tenaga ahli untuk merincikan rencana anggaran biaya (RAB), serta kajian lainnya, untuk melengkapi usulan ke BNPB ataupun ke Kementrian PUPR," jelasnya.

BACA JUGA:TERLALU! Demi Uang, Pemuda Kaur Bobol Rumah Teman dan Celengan Masjid

Sementara itu, tahun lalu pemerintah pusat sudah mengucurkan anggaran Rp12,5 miliar untuk pemasangan penahan gelombang di Desa Padang Bakung dan sekitarnya.

Sumber: