Pendidikan Anti Korupsi Mulai Diterapkan Semester Ini

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Awal tahun pelajaran baru 2023/2024 Pendidikan Anti Korupsi (PAK) mulai diterapkan di SMA/SMK di Bengkulu Selatan.

Regulasi program pendidikan anti korupsi yang digagas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini sedang difinalkan bersama  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Dana Zakat di Bengkulu Selatan Disidangkan, Jaksa Harap Bendarahara Baznas Buka-bukaan

BACA JUGA:TBS Kelapa Sawit Tak Lolos Sortir, Mandor PT APLS Kaur Dianiaya: Dicekik Lalu Ditendang

Kasi Pembina SMK/Khusus Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Manna, Novon Defrianto, S.Pd mengatakan, salah satu poin penting yang ditonjolkan dalam program PAK, yakni memberikan pembinaan serta wawasan anti korupsi bagi seluruh siswa.

Salah satunya dengan melalui praktek pendidikan karakter. “Seluruh jajaran sekolah untuk bersiap mematangkan program Pendidikan Anti Korupsi agar kelak bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

BACA JUGA:Seluma Berdarah: Adik Bacok Kakak

BACA JUGA:Viral..Bapak-bapak Kepergok Sedang Ngintip Wanita Mandi, Perekam: Tukang Ngintip Hay!!

Ditambahkan Novon, jika di jenjang SD dan SMP program PAK diitegrasikan ke dalam materi pelajaran Muatan Lokal (Mulok). Namun, di jenjang SMA/SMK materi pendidikan tersebut akan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).

Program PAK termasuk materi pendidikan wajib dipenuhi oleh siswa. Artinya, ketika nilai pelajaran Pendidikan Anti Korupsinya rendah, akan berpengaruh pada capaian akademik secara keseluruhan siswa. Bahkan, PAK dirancang menjadi kurikulum wajib pendidikan jenjang menengah atas.

BACA JUGA:Ingat! Penerima Bansos BPNT 2023 di Wilayah Ini Cuma Rp400 Ribu, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bengkel Motor di Kaur Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta

“Program ini sudah lama diwacanakan. Namun, baru tahun ini mulai direalisasikan. Harapan kedepannya, setelah program ini berjalan. Generasi muda akan lebih berwawasan dan terhindar dari praktik korupsi,” kata Novon.

Korupsi dianggap menjadi ancaman penting untuk tumbuh kembang dan kemajuan negara dalam berbagai sektor. Kegiatan korupsi juga dinilai menyebabkan dampak buruk bagi mental dan karakter generasi bangsa.

Sumber: kasi pembina smk/khusus kantor cabang dinas pendidikan wilayah iii manna