Tradisi Nujuh Likur Jadi Agenda Tahunan di Bengkulu Selatan
Malam Nujuh Nikur dengan memasang lanjaran-istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Tradisi malam Nujuh Likur atau bakar lanjaran tempurung kelapa, yang dilakukan setiap malam ke-27 Ramadan, akan dijadikan agenda rutin tahunan oleh Pemkab BENGKULU SELATAN.
BACA JUGA:Wow...Polres Kaur Kembali Terima 2 Senpi Rakitan
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku hal ini guna melestarikan tradisi warisan budaya nenek moyang terdahulu.
"Selama ini budaya nujuh likur sudah mulai menghilang, maka Pemkab Bengkulu Selatan akan menjadikan agenda tersebut menjadi agenda rutin tahunan," kata Bupati Gusnan.
BACA JUGA:Pengakuan Mahasiswa Asal Indonesia Korban Perang Sudan, Sedikit Lega Setelah Tiba di Mekkah
Menurut Bupati, tradisi ini sangat positif, serta dapat menjalin kekompakan, merupakan tradisi turun temurun.
Maka seluruh OPD dan kecamatan wajib mendukung kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Ada Dualisme Perayaan Tabut? Ketua KKT Angkat Bicara
Bupati menyebut sangat disayangkan jika budaya Nujuh Likur tidak dilestarikan, terlebih bahan yang digunakan mudah didapat.
"Semuanya harus terlibat dalam melestarikan budaya peninggalan nenek moyang, tanpa ada keterlibatan semua pihak budaya itu akan hilang," papar Bupati. (one)
Sumber: