5 Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek Saat Bobok Bareng di Hotel, 5 Alat Kontrasepsi Ditemukan
Petugas saat mengerebek kamar hotel dan menemukan pasangan bukan suami istri-istimewa-rbtv.disway.id
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sebanyak 5 pasangan bukan suami istri digerebek dalam razia yang digelar tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP Kota BENGKULU, Sabtu (6/5/2023) malam.
5 Pasangan itu diamankan saat tengah bobok bareng di hotel di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Hotel dan Penginapan di Bengkulu Selatan akan Disweeping, Targetnya Pasangan Bukan Suami Istri
Dari razia, petugas juga mendapati alat kontrasepsi yang diduga telah digunakan.
Dilansir bengkuluekspress.disway.id Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan, razia ini dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan instansi terkait untuk memberantas penyakit masyarakat yang saat ini masih kerap ditemukan pihaknya.
BACA JUGA:15 Pasangan Bukan Suami Istri Ditangkap di Kamar Hotel Bengkulu Selatan, 6 Warga Sumsel
Dalam razia, tim menyasar tempat-tempat penginapan yang ada di Kota Bengkulu.
Dari penyisiran itu, 5 pasangan bukan suami istri berhasil berhasil diamankan
"Razia ini agar keamanan dan ketertiban senantiasa terjaga dan tidak ada hal-hal yang dapat menimbulkan inkondusifitas," ujar Aris Sulistyono.
BACA JUGA:Ngamar, Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Bengkulu Kompol Jufri, membenarkan jika razia yang dilakukan pihaknya bersama tim gabungan mengamankan 5 pasangan bukan suami istri yang berusia muda.
Pasangan ini diamankan dari sebuah hotel di Kawasan Pantai Panjang Bengkulu.
Tak hanya pasangan, pihaknya juga menemukan sejumlah alat kontrasepsi yang diduga digunakan pasangan tersebut untuk berbuat mesum.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Makna Tahi Lalat di Tubuh Manusia, Cocok Dijadikan Pedoman Cari Pasangan
"Ada 5 pasangan dan 5 bungkus alat kontrasepsi yang disimpan mereka di bawa tempat tidur hotel. Semuanya sudah kita lakukan pendataan," sebut Kompol Jufri.
5 pasangan tersebut didata kemudian diminta membuat perjanjian untuk tidak melakukan hal serupa di kemudian hari. (red)
Sumber:
- Share:
