Fakta Garis Hitam di Punggung Udang: Kotoran atau Tetap Aman Dimakan?

Fakta Garis Hitam di Punggung Udang: Kotoran atau Tetap Aman Dimakan?

Fakta Garis Hitam di Punggung Udang: Kotoran atau Tetap Aman Dimakan?-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Udang menjadi salah satu seafood favorit karena rasanya lezat dan mudah diolah. Tetapi, banyak orang masih ragu ketika melihat “urat hitam” yang membentang di punggung Udang.

Selama ini, bagian tersebut sering dianggap sebagai kotoran yang menjijikkan dan berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Tori Stivers, pakar seafood dari University of Georgia Marine Extension and Georgia Sea Grant, garis hitam itu sebenarnya adalah saluran pencernaan udang.

BACA JUGA:Sawo, Buah Tropis Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan

"Struktur tersebut berfungsi mendukung proses pencernaannya, jadi memang berisi limbah," jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Dave Love, PhD, peneliti dari Johns Hopkins Center for a Livable Future.

Ia menyebut isi saluran tersebut bisa berupa plankton, cacing, organisme mikroskopis, hingga butiran pasir yang ikut termakan saat udang mencari makan di dasar laut.

BACA JUGA:Daun Kenikir: Sayuran Tradisional dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Meski terlihat kurang sedap, bagian ini aman dikonsumsi asalkan udang dimasak hingga matang sempurna, minimal pada suhu 63 derajat Celsius.

Risiko kesehatan justru lebih besar ketika udang dimakan mentah atau setengah matang karena bisa mengandung bakteri berbahaya, seperti E. coli.

Di balik keraguannya, udang justru menyimpan banyak manfaat gizi.

BACA JUGA:Udang Memang Lezat, Tapi Bisa Menyebabkan Alergi Bahkan Hilang Kesadaran, Ini Penyebabnya

Dalam porsi sekitar 85 gram (tiga ons), terkandung kurang lebih 20 gram protein, setara dengan tiga butir telur.

Udang juga kaya zat besi, seng, selenium, serta asam lemak omega-3. Menariknya, kadar merkuri pada udang relatif rendah dibandingkan dengan ikan laut lainnya. (**)

Sumber: