Sudah 3 Bulan ASN Belum Terima TPP

KOTA MANNA - Tiga bulan di tahun 2021 atau Januari sampai Maret, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan ternyata belum menerima pembayaran Tambahan Penghasilan Kepegawaian (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN).

Meskipun belum cair, para PNS diharapkan tidak perlu gelisah. Sebab Pemkab BS sudah mempersiapkan anggarannya di APBD BS tahun 2021 ini. Selain anggaran sudah tersedia, Pemkab BS melalui tim masih menfinalisasi draf perubahan Perbup terkait TPP di lingkungan Pemkab BS.

Jika Perbup tersebut sudah selesai ditandatangani Bupati BS, Gusnan Mulyadi dan sudah mendapat persetujuan Mendagri, maka direncanakan pembayaran akan dilakukan pada awal April 2021 untuk tiga bulan sekaligus dari Januari-Maret. "Ya, dana TPP sudah disiapkan. Pencairan tetap diupayakan dalam waktu dekat. Untuk dana TPP, sekitar enam miliar untuk tiga bulan yang terhutang yakni pembayaran terhitung bulan Januari sampai Maret. Sekarang ini tim masih menyelesaikan draf perubahan Perbup,” jelas Sekkab BS, Yudi Satria, MM.

Menurut Yudi, keterlambatan pembayaran TPP bukanlah faktor kesengajaan, namun karena ada perubahan terkait besaran alokasi untuk masing-masing penerima. Termasuk, adanya anggaran untuk tambahan tenaga medis sebelumnya dapatkan insentif dari Jamkesda BPJS Kesehatan. Namun mulai tahun ini tidak ada lagi insentif tersebut, sehingga ASN tenaga medis hanya merima TPP dari Pemkab BS.

Selain itu, pengalokasian anggaran untuk para guru non sertifikasi, yang sebelumnya tidak pernah mendapat TPP untuk tahun ini dialokasikan. "Setelah selesai perubahan Perbup terkait besaran ketentuan TPP, baru direalisasikan pencairan untuk pembayaran," terang Yudi. Sementara itu, Yunizar Hasan SH Asisten I Setkab BS mengaku TPP ASN memang belum dibayarkan dan kewenangannya ada di bagian anggaran.

"Untuk mendukung kebutuhan keluarga, TPP harap segera dituntaskan, itu haknya ASN," tegas Yunizar. Untuk diketahui, alokasi anggaran TPP setahun telah disiapkan Pemkab BS cukup besar setelah ada kenaikan pada tahun ini. Bila tahun lalu Rp 28 miliar, tahun ini dialokasikan Rp 34 miliar bagi 3.446 PNS. Alokasi anggaran ini termasuk TPP bagi tenaga kesehatan (nakes), serta para guru non sertififikasi setelah tahun sebelumnya tidak dialokasikan. (one)