PASAR MANNA – Hari ini (29/9), oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), yang diduga melakukan chat kata-kata mesra dengan pria lain yang bukan suaminya, melalui aplikasi WhatsApp (WA) bakal dipanggil Kemenag BS. Tujuan pemanggilan guna mengklarifikasi dan memastikan informasi tersebut, serta mencegah agar informasi tidak semakin berkembang hingga menciptakan kehebohan yang meluas di tengah masyarakat.
“Yang bersangkutan (oknum kepsek) telah kami surati untuk datang ke Kantor Kemenag BS besok pagi (hari ini). Secara khusus, kami akan menanyakan secara rinci terkait persoalan ini agar ada kejelasan,” ujar Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag BS, H. Ahmad Syukri, M.Pd. Diteruskan Syukri, secara khusus pihaknya belum mengetahui motif dan latar belakang terjadinya chatting mesra oknum kepsek tersebut. Akan tetapi, kejadian ini perlu ditindaklanjuti agar tidak semakin berkembang di masyarakat dan mencoreng nama baik lembaga pendidikan. “Meskipun ini terkait masalah rumah tangga, tapi perlu ditindaklanjuti. Karena yang bersangkutan setatusnya kepala sekolah. Sebagai naungan yang bersangkutan, kami bertanggung jawab untuk memberikan jalan tengah untuk penyelesaian masalah,” sambung Syukri. Sementara untuk pemberian sanksi kepada yang bersangkutan, Syukri belum bisa memastikan secara rinci. Sebab, masih ada proses yang harus dilakukan terlebih dahulu. Bahkan, dalam pemberian sanksi pihak Kemenag BS juga tidak bisa memutuskan secara sepihak. Ada tim lain yang harus terlibat, salahb satunya petunjuk dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. “Harapan kami, kejadian semacam ini tidak lagi terulang di masa yang akan datang. Ini menjadi perhatian khusus bagi semua pihak, terutama yang bekerja sebagai guru dan bertanggung jawab sebagai pendidik generasi bangsa. Berikan contoh yang baik, dan jauhi hal amoral lainnya,” demikian Syukri. (rzn)Kemenag Klarifikasi Oknum Kepsek Soal Chat Mesra
Rabu 29-09-2021,10:22 WIB
Editor : rasel03
Kategori :