RASELNEWS.COM, BENGKULU - Pemerintah terus mengembangkan Program Desa Wisata sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi pedesaan. Hal ini juga menjadi salah satu upaya mengentaskan kemiskinan. Namun pengembangan desa wisata harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Sekretaris Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan SDM yang memadai merupakan modal yang sangat penting. “Dalam pengelolaan desa wisata, benar-benar membutuhkan yang namanya pengetahuan tentang kepariwisataan,” kata Giri Adnyani, Selasa (26/10). Dia mengatakan poin penting dalam pengembangan pariwisata, terutama desa wisata, yakni pemasaran. Dalam pemasaran perlu metode dan pasar mana yang dijadikan sasaran masing-masing desa. Untuk itu perlu menyiapkan strategi agar produknya bisa dikenal secara luas. "Strategi yang bisa dieksplor yakni keunikan. Karena desa wisata pasti memiliki keunikan sendiri,” sambungnya. Ditambahkan Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati, M.Si, keberadaan desa wisata diyakini memberikan dampak terhadap peningkatan daerah. Dengan catatan potensi desa wisata tersebut terus dilakukan pengembangan. "Apalagi di Provinsi Bengkulu ini memiliki lebih dari 200 desa wisata. Sehingga keberadaan desa-desa wisata itu bisa menjadi potensi ekonomi yang luar biasa,” kata Dewi. Pengembangan desa wisata bisa dimaksimalkan dengan dukungan SDM memadai. “Jadi para pelaku usaha dan kelompok desa kita latih agar ilmunya bisa diimplementasikan di desanya,” pungkas Dewi. (cia)
Desa Wisata Harus Didukung SDM Mumpuni
Rabu 27-10-2021,20:29 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :