RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Dari 183 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di 11 Kecamatan Kabupaten BS. Masih ada 23 lembaga lagi yang belum terakreditasi. Belum terakreditasinya puluhan lembaga PAUD tersebut, tercacat sejak tahun 2015 lalu.
Menyikapi hal ini, Kabid Pendidikan Luar Sekolah (Diklus) Dinas Dikbud BS, Idisuan, S.Ag mengimbau agar pimpinan lembaga tersebut segera mengurus status akreditsi ke Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD dan PNF. Sebab, lembaga PAUD yang belum terakreditasi bisa berdampak fatal. Salah satunya, lembaga tersebut bisa berhenti operasionalnya karena belum memenuhi standar mutu pendidikan. “Sebetulnya ini sudah kami ingatkan sejak awal. Namun, beberapa pengelola masih lambat menangani hal ini. Padahal, akreditasi sangatlah penting bagi lembaga pendidikan,” ujarnya. Diteruskannya, kondisi belum terakreditasinya beberapa lembaga PAUD juga berdampak bagi hasil pembelajaran bagi peserta didik. Karena, salah satu upaya untuk menghasilkan proses pendidikan yang maksimal yaitu diawali dengan kualitas lembaga yang baik. “Tahun ini ada proses akreditasi, kami minta kepada masing-masing pengelola PAUD yang belum terakreditasi itu agar melengkapi berkas. Supaya, lembaga ini kedepannya sudah terakreditasi,” sambungnya. Selain itu, dirinya juga menyoroti beberapa lembaga PAUD yang sangat minim jumlah peserta didiknya. Bahkan kata Idisuan, ada suatu lembaga PAUD yang peserta didiknya kurang dari 10 orang. “Untuk lembaga PAUD yang peserta didiknya kurang dari 10 orang, ini harus berbenah diri. Sebab, akan banyak hal yang terdampak nantinya. Misalnya, tidak bisa mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), karena syarat utamanya memiliki peserta didik tidak kurang dari 15 orang,” pungkas Idisuan. (rzn)23 PAUD di Bengkulu Selatan Belum Terakreditasi
Rabu 27-10-2021,20:40 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :