RASELNEWS.COM, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima 150 ribu vaksin Covid-19 jenis pfizer. Vaksin tersebut harus digunakan dalam waktu hanya 6 pekan sejak diterima. Jika tidak, vaksin akan exprired atau kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan lagi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan vaksin tersebut telah didistribusikan ke kabupaten/kota. “Kita sudah meminta kabupaten/kota agar segera menggunakan vaksin pfizer karena masa kedaluwarsanya singkat, sekitar 6 pekan saja,” jelas Herwan, Senin (15/11). Sementara untuk vaksin Sinovac, dapat digunakan hingga 6 bulan. Sedangkan vaksin Astrazeneca yang baru tiba sekitar 150 ribu dosis, hanya bisa dipakai dalam waktu 3 bulan. Pihaknya telah meminta agar dinkes kabupaten/kota terus memantau tanggal kedaluwarsa vaksin Covid-19 agar tidak disalahgunakan. Hingga kemarin, total persediaan vaksin Covid-19 mencapai 78.620 dosis. “Stok vaksin terus dipantau kapan tanggal kedaluwarsanya. Jika sudah kedaluwarsa, segera dimusnahkan,” tegas Herwan. Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu sudah mencapai 53 persen atau menyasar sekitar 8 ribu orang untuk dosis pertama. Bengkulu berada pada posisi 18 dari 34 Provinsi di Indonesia. Peningkatan capaian vaksinasi ini setelah melaksanakan serbuan vaksinasi di beberapa kabupaten dan kota. Herwan meyakini capaian vaksinasi terus meningkat, menyusul kegiatan vaksin massal yang terus dilakukan. “Sesuai arahan Gubernur, kegiatan vaksinasi terus dilaksanakan hingga akhir tahun,” pungkasnya. (cia)Gawat !!! Vaksin Pfizer Hampir Expired
Selasa 16-11-2021,12:15 WIB
Editor : rasel03
Kategori :