RASELNEWS.COM, KOTA MANNA – Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan peternakan milik masyarakat Bengkulu Selatan (BS), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS rutin melaksanakan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dan pakan ternak, bagi KWT dan Gapokkan desa.
Adapun bahan baku kompos yang digunakan merupakan limbah sampah organik yang tersedia di dekat pemukiman masyarakat, kemudian diolah menggunakan dengan metode fermentasi melalui bantuan larutan EM4. “Sosialisasi pembuatan kompos dan pakan ternak langsung ke KWT dan Gapokkan. Setidaknya ada 150 KWT dan puluhan gapokkan yang rutin kami kunjungi,” ujar Kepala DKP BS, Ir. Iskandar, AZ. Dijelaskan Iskandar, untuk pembuatan pakan ternak ikan, pihaknya juga memanfaatkan bahan baku yang tersedia di sekitar masyarakat. Misalnya daun pepaya, ikan teri, dedak, dan lainnya. Semua bahan tersebut diolah dengan cara konvensional melalui pencacahan. “Melalui pakan ternak alternatif ini, setidaknya para petani tidak lagi bergantung sepenuhnya dengan ketersediaan pellet. Sehingga operasional produksi ternak dapat diminimalisir,” terang Iskandar. Atas pembinaan pembuatan kedua bahan pokok dalam pertanian dan peternakan tersebut, dia mengklaim hasil pertanian masyarakat kian melimpah. Termasuk untuk tanaman perkarangan yang selama ini digadang untuk mencegah terjadinya stunting atau kekerdilan pada balita. “Kegiatan ini akan terus kami lakukan, masyarakat yang membutuhkan pembinaan silahkan hubungi kami, sehingga tim akan datang ke lokasi,” pungkasnya. (rzn)DKP Sosialisasi Pembuatan Kompos dan Pakan Ternak
Minggu 19-12-2021,18:19 WIB
Editor : rasel02
Kategori :